Bangkit Massal Bak Zombie, Saham Gocap Masuk Top Gainers

Tri Putra, CNBC Indonesia
28 November 2020 15:59
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta,CNBC Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini melesat kencang 3,80% dan ditutup di level 5.783,33. Indeks acuan pasar modal Tanah Air masih mampu terbang melanjutkan reli selama lima pekan berturut-turut.

Sentimen positif memang sedang membanjiri pasar modal baik pasar modal dalam negeri maupun pasar modal global mulai dari dalam negeri dimana Bank Indonesia baru saja memangkas suku bunga acuan ke level terendah sepanjang masa yakni 3,75%.

Selanjutnya sentimen global datang dari empat vaksin corona yang disebut-sebut memiliki efektivitas hingga 90% serta Presiden Amerika Serikat saat ini Donald Trump yang sudah mengijinkan proses transisi terhadap Presiden Terpilih, Joe Biden.

Terbangnya IHSG memicu beberapa saham melesat tinggi seperti saham-saham berikut yang mampu terbang tinggi hingga puluhan persen.

Kenaikan tertinggi sendiri dibukukan oleh saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) yang harga sahamnya berhasil melesat 57,89% selama sepekan terakhir.

Meskipun terbang ternyata kenaikan RELI tidak disertai dengan volume perdagangan yang besar serta kapitalisasi pasar perusahaan tergolong kecil yakni hanya Rp 756 miliar sehingga harganya mudah digiring (cornering) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya di posisi kedua terdapat saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang berhasil terbang 57,36% dan PT PP Properti Tbk (PPRO) yang melesat 46,27%. PPRO sejak pekan lalu berhasil bangkit dari level terendahnya yang diijinkan oleh bursa yakni Rp 50/unit atau gocap.

kedua emiten mendapatkan sentimen positif dari pemangkasan BI Seven Day Reverse Repo Rate menjadi 3,75% dan menjadi yang terendah dalam sejarah.

Dengan dipangkasnya suku bunga acuan maka sektor properti dan sektor pendukungnya seperti produsen semen akan kembali bergeliat karena suku bunga KPR yang turun akan meningkatkan penjualan properti.

Selain itu muncul pula emiten milik Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) yang juga berhasil bangun dari level gocap pada awal pekan ini setelah tidur panjang. Tercatat ABBA berhasil membukukan kenaikan sebanyak 52% selama sepekan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular