
Emak-emak Menjerit Histeris, Harga Emas Antam Ambruk Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Antam sepekan ini anjlok parah mengekor harga emas dunia pada perdagangan pekan ini yang anjlok parah 4,40% ke level US$ 1.788,12/troy ons kembali diperdagangkan jatuh di bawah level psikologisnya US$ 1.800/troy ons.
Pada perdagangan hari ini Sabtu (14/11/20) sendiri emas Antam ukuran 1 gram yang lumrah dijadikan kembali ambrol Rp 9.000 setelah terkoreksi parah selama 4 hari dan menutup pekan ini dengan depresiasi 3,58% ke level harga Rp 942.000/gram.
Anjloknya harga emas Antam terjadi pada 2 hari pada pekan ini selain pada hari ini, pada hari Selasa (24/11/20) Emas Antam anjlok sebesar 1,63% dalam sehari ke level harga Rp 961.000/gram mengekor harga emas di pasar spot yang runtuh sehari sebelumnya.
Keruntuhan harga emas di pasar spot dalam semalam terjadi pada awal pekan yakni pada hari Senin (23/11/20) dimana harga Logam Mulia di arena spot ambruk dari level US$ 1.870,48/troy ons secara tiba-tiba ke level US$ 1.835,85/troy ons atau penurunan 1,85% dalam sehari.
Tumbangnya harga emas di pasar spot pekan ini tidak lepas dari sentimen vaksin corona 4 perusahaan sekaligus yang disebut-sebut memiliki efektivitas lebih dari 90%.
Sebagai aset yang tak produktif karena tidak memberikan imbal hasil berupa dividen atau kupon seperti pada saham dan obligasi, emas hanya akan memberikan capital gain dari selisih pergerakan harga yang sangat ditentukan oleh keyakinan para pelaku pasar.
Emas tak ubahnya hanya sebuah mata uang. Bedanya dengan mata uang fiat yang diperkenalkan pemerintah adalah produksi emas lebih stabil mengingat bank sentral selaku otoritas moneter tidak bisa seenaknya mengatur pasokan emas sebagaimana mereka mengatur pasokan uang.
Oleh karena itu emas memiliki opportunity cost. Apabila biaya peluangnya murah, maka emas akan diminati. Namun apabila naik emas akan cenderung ditinggalkan.
Saat ini opportunity cost memegang emas sangatlah tinggi mengingat reli bursa saham akibat vaksin nCov-19. Hal ini terjadi karena apabila roda ekonomi berputar kembali setelah vaksinasi massal, maka instrumen investasi yang paling diuntungkan adalah saham dimana laba perusahaan akan kembali meningkat dan memberikan return yang baik kepada para investor.
Maka dari itu pula instrumen investasi yang paling dirugikan adalah emas yang merupakan investasi lindung nilai alias safe haven dimana apabila prospek investasi saham turun maka investor memindahkan asetnya ke emas, begitu pula sebaliknya ketika prospek saham cerah, tak ayal harga Logam Kuning ambruk.
Akibat berita positif vaksin Covid-19 yang bertubi-tubi di sepanjang bulan ini, harga emas terkapar tak berdaya. Secara month to date, harga emas spot telah ambruk 4,78%.
Di bulan ini sudah ada empat kandidat vaksin Covid-19 yang dilaporkan memiliki hasil uji klinis tahap akhir menjanjikan. Pfizer-BioNTech, Gamaleya Research Institute dan Moderna Inc, ketiganya mengklaim vaksin buatan mereka memiliki tingkat keampuhan untuk proteksi Covid-19 lebih dari 90%.
Tak ketinggalan ada juga vaksin AstraZeneca yang belum lama ini diklaim memiliki tingkat efficacy di rentang 70%-90%. Kendati lebih rendah tetapi kandidat vaksin AstraZeneca dibanderol dengan harga yang lebih murah dibanding kandidat lain.
Ambruknya emas Antam pada perdagangan hari ini juga tentunya mempengaruhi harga emas Antam ukuran 100 gram pada hari ini yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum berada di posisi Rp 88,41 juta.
Nasib serupa juga dialami oleh harga emas batangan yang dijual di Pegadaian pekan iniyang terkapar sejak awal pekan. Hal ini seiring dengan harga emas dunia dan emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau yang biasa disebut emas Antam yang terkoreksi parah.
Pegadaian juga menjual 3 jenis emas Antam tetapi memang harganya berbeda-beda dengan emas Antam yang dijual di situs logammulia.com.
Berdasarkan situs resmi Pegadaian, Harga emas Antam retro mengalami penurunan dari level awal pekan. Emas Antam retro 1 gram hari ini dibanderol Rp 901.000/batang anjlok paling parah dibanding emas jenis lain dari harga awal pekan yakni Rp 882.000/batang atau depresiasi sebesar 2,10%.
Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.
Sementara itu emas Antam batik, yang paling mahal diantara emas Antam lainnya ambruk paling parah.Hari ini Antam batik dibanderol Rp 1.124.000/batangambles 3,68% dari Senin lalu di harga Rp 1.167.000/batang untuk ukuran 1 gram.
Kemudian hanya emas UBS 1 gram yang berhasil menghijau.Hari ini emas UBS dihargai Rp 950.000/batang terapresiasi 1,49% dari posisi awal pekan di harga Rp 936.000/batang.
Harga emas di pegadaian tidak selalu mengikuti naik turun harga emas dunia dan emas Antam di situs resminya. Ada faktor lain yang juga mempengaruhi harga emas di Pegadaian, seperti supply-demand misalnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Ibu-ibu, Harga Emas Antam Sudah Termurah 6 Bulan nih