Minim Sentimen Positif, Bursa Eropa Berupaya Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa berupaya menguat pada sesi awal perdagangan Jumat (27/11/2020), menyusul kekhawatiran pemodal akan kabar vaksin dan data ekonom China terbaru.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa terkoreksi 0,2% pada awal perdagangan, dengan mayoritas indeks saham sektoral melemah di tengah kemungkinan minimnya perdagangan di bursa Amerika Serikat (AS) usai libur Thanksgiving.

Sejam kemudian koreksi indeks Stoxx bertambah menjadi 0,09 poin (+0,02%) ke 391,72. Indeks DAX Jerman tumbuh 26,3 poin (+0,2%) ke 13.312,85 dan CAC Prancis menguat 18,25 poin (+0,33%) ke 5.585,04. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris surut 48,6 poin (-0,76%) ke 6.314,35.

Bursa saham di Asia Pasifik relatif bergerak mixed pada hari ini menyambut data laba industri di China yang melonjak 28,2% secara tahunan (year-on-year/YOY) pada Oktober. Sebelum libur pada Kamis, Wall Street menyentuh rekor karena aksi ambil untung pada Rabu.

Di Eropa, saham AstraZeneca melemah 0,9% menyusul pertanyaan seputar hasil pengembangan vaksin AstraZeneca dan Oxford University, yang mengindikasikan keraguan Gedung Putih AS tentang tingkat efikasi vaksin mereka.

TIM RIST CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah