Optimisme Berlanjut, Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
25 November 2020 16:18
A trader works as screens show market data at CMC markets in London, Britain, December 11, 2018. REUTERS/Simon Dawson
Foto: Seorang pedagang bekerja sebagai layar menunjukkan data pasar di pasar CMC di London, Inggris, 11 Desember 2018. REUTERS / Simon Dawson

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Rabu (25/11/2020), menyambut munculnya kepastian politik di Amerika Serikat (AS) dan vaksin corona.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa naik 1% di awal perdagangan dengan kenaikan mayoritas indeks sektoral kecuali sektor asuransi, otomotif, bahan mentah, dan bahan kimia.

Sejam kemudian reli indeks Stoxx menjadi 0,1 poin (+0,03%) ke 392,5. Indeks CAC Prancis naik 13,8 poin (+0,25%) ke 5.572,22 dan DAX Jerman tumbuh 7,5 poin (+0,06%) ke 13.299,93. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris menguat 9,4 poin (+0,15%) ke 6.441,59.

Bursa saham di Asia Pasifik cenderung menguat menyusul kemungkinan hijaunya Wall Street pada perdagangan malam nanti. Kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones menguat 132 poin, atau 0,4%. Kontrak serupa S&P 500 tumbuh 0,4% dan Nasdaq tumbuh 0,6%.

Dow Jones menembus rekor baru 30.000 pada Selasa kemarin, terbang lebih dari 400 poin. Secara bulanan, Dow Jones mencetak loncatan tertinggi sejak 1987, dengan menguat lebih dari 13%.

Presiden AS Donald Trump muncul dalam konferensi pers singkat pada Selasa, tanpa pernyataan yang bernada frontal menyerang pemenang pemilihan presiden Joe Biden, mengindikasikan bahwa transisi sedang disiapkan untuk menyambut Joe Biden di Gedung Putih.

Biden dalam pidato resminya untuk mengenalkan tim kabinet yang baru mengatakan bahwa dia akan "merestorasi Amerika secara global, baik kepemimpinan global maupun kepemimpinan moral."

Investor menyambut kabar gembira dari AstraZeneca yang menyatakan bahwa rerata efikasi vaksinnya mencapai 70%. Kabar tersebut menimpali hasil positif pengembangan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.

Emiten yang bakal merilis kinerja keuangannya adalah Maersk Group, sementara tidak ada rilis data ekonom yang signifikan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular