Tak Peduli Menteri Edhy Ditangkap KPK, Saham BUMN Meroket

Tri Putra, CNBC Indonesia
25 November 2020 11:15
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham perseroan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melesat pada perdagangan hari ini, bahkan kenaikanya melebihi indeks acuan yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat naik hingga 1% sebelum menukik ke zona merah dan kembali menghijau.

Hal ini sendiri ditunjukkan oleh kemampuan indeks BUMN20 yang biasanya menjadi indeks acuan performa perusahaan-perusaahan milik negara yang berhasil naik 1,31% meskipun saat ini IHSG hanya mampu naik 0,44%. Kenaikan indeks BUMN20 jauh lebih tinggi dibanding indeks acuan lainya seperti LQ45 yang hanya mampu terbang 0,71%.

Kenaikan ini sendiri terjadi di tengah optimisme para pelaku pasar setelah indeks acuan bursa New York, Dow Jones menemus level tertinggi sepanjang masanya yakni 30.000.

Sebenarnya BUMN manakah yang menjadi jawara saham-saham dengan ultimate shareholder Pemerintah Republik Indonesia pada perdagangan hari ini? Simak tabel berikut.

Data perdagangan mencatat, dua belas BUMN terpantau berhasil terapresiasi, tiga emiten lain terpantau stagnan dan hanya lima yang terkoreksi, meskipun koreksi yang dibukukan tergolong tipis.

Kenaikan saham BUMN konstituen BUMN20 tertinggi dipimpin oleh PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang naik 6,09% ke level Rp 1.045/unit.

Di posisi kedua muncul BUMN dengan kapitalisasi pasar tebesar di bursa yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melesat 2,88% ke level Rp 4.320/unit.

Berberapa emiten BUMN yang stagnan seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan koreksi paling parah dibukukan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang 'hanya' terkoreksi 1,21% ke level harga Rp 1.220/unit.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular