Sakti! IHSG Berhasil Tembus Tembok 5.700

Tri Putra, CNBC Indonesia
24 November 2020 15:48
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdaganganSelasa(24/11/20) ditutupdi zona hijau, terapresiasi0,85% di level 5.701,02.

IHSG berhasil ditutup menembus level psikologisnya 5.700 setelah investor optimis karena transisi presiden Amerika Serikat mulai menunjukkan jalan terang.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell sebanyak Rp25miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp13,9 triliun. Tercatat 291 saham naik, 171 saham turun, sisanya 171 stagnan.

Saham yang paling banyak dibeli asing pada perdagangan hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong asing Rp 203 miliar dan PT Telekomomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang dikoleksi asing Rp 114 miliar.

Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing pada perdagangan hari ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang dilego asing Rp 110 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang dilepas asing Rp 35 miliar.

Sentimen positif di Wall Street datang dari pembacaan awal Purchasing Managars' Index (PMI) periode November 2020. IHS Markit melaporkan, PMI manufaktur AS pada November 2020 diperkirakan 56,7, naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 53,4. Sedangkan PMI sektor jasa naik menjadi 57,7 dari 56,9.

"Data PMI November memberi gambaran ekonomi AS usal pemilu, dan ternyata hasilnya sangat menggembirakan. Aktivitas bisnis, baik manufaktur maupun jasa, naik ke titik tertinggi sejak Maret 2015. Ini mencerminkan permintaan sudah meningkat sehingga perusahaan mulai merekrut karyawan. Dunia usaha optimistis dengan ekspansi bisnis dalam setahun ke depan," papar Chris Williamson, Chief Business Economist IHS Markit, seperti dikutip dari siaran tertulis.

Kabar baik lain datang dari, Donald Trump yang akhirnya membuka pintu transisi kepada Presiden AS terpilih Joe Biden.Administrasi Layanan Umum (GSA) AS akhirnya membuka sumber daya federal untuk transisi setelah pemblokiran berminggu-minggu, Senin (23/11/2020) malam waktu setempat.

Hal ini merupakan kejutan besar. Trump pun, yang masih menolak kemenangan Biden, mengakui sudah waktunya GSA "melakukan apa yang perlu dilakukan".

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular