Catat! Induk SCTV & Bukalapak Siap Stock Split

tahir saleh, CNBC Indonesia
23 November 2020 12:07
Bukalapak (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Bukalapak (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk stasiun televisi SCTV dan investor Bukalapak, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk.(EMTK) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split.

Perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham atas aksi korporasi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Senin 14 Desember 2020,.

"Agenda rapat yakni persetujuan atas rencana perubahan nilai nominal saham perseroan (Stock Split) dan perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait modal dasar, modal disetor dan modal ditempatkan," tulis manajemen EMTK dalam surat undangan, RUPSLB, dikutip Senin (23/11/2020).

Hanya saja belum dijelaskan rasio pemecahan nilai nominal sahamnya.

Emtek adalah induk dari e-commerce, Bukalapak atau cucu usahanya. Kepemilikan Emtek di Bukalapak melalui anak perusahaannya, PT Kreatif Media Karya (KMK).

KMK merupakan pemegang saham utama Bukalapak dengan porsi kepemilikan mencapai 35,17%. Sedangkan, KMK dimiliki sepenuhnya oleh EMTK dengan porsi kepemilikan saham sebesar 99,99%.

Sebelumnya, emiten konglomerasi media yang dimiliki oleh Keluarga Sariatmadja ini mengumumkan rencana pembelian kembali saham perseroan (buyback) sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.

Mengacu pengumuman yang disampaikan Corporate Secretary EMTK, buyback saham ini dilaksanakan pada periode 9 November 2020 sampai dengan 8 Februari 2021.

Pembelian kembali saham ini mempertimbangkan kondisi pasar saham yang tertekan sejak awal tahun karena pandemi virus Corona.

"Biaya pembelian kembali saham direncanakan sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar yang berasal dari kas internal perseroan," tulis Corporate Secretary Elang Mahkota.

Sebelumnya, Emtek juga mengumumkan sudah menyiapkan dana hingga Rp 300 miliar untuk buyback saham untuk periode 7 Agustus 2020 sampai dengan 6 November 2020.

Tidak hanya itu, perseroan juga mengumumkan telah menyiapkan dana hingga Rp 1 triliun untuk buyback saham pada periode 20 April hingga 19 Juli 2020.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Piala Dunia U-20 Batal di RI, Saham EMTK Kok Malah Naik?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular