Jadi Dirkeu Baru Garuda, Siapa Sebenarnya Prasetio?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 November 2020 12:27
Direktur Garuda
Foto: Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memutuskan untuk mengganti direktur keuangan dan manajemen risiko perusahaan dari sebelumnya Fuad Rizal menjadi Prasetio. Pergantian ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat (20/11/2020).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pergantian ini merupakan hal yang luar biasa bagi perusahaan lantaran Prasetio dinilai telah memiliki banyak sekali pengalaman.

"Pak Prasetio punya pengalaman segudang, sebagai banker, hukum. Pernah memimpin Peruri, Telkom dan perbankan. Jadi dengan pengalaman luas pergantian direksi ini bisa teruskan apa yang dilakukan Pak Fuad dan percepat planning restrukturisasi dan negosiasi maupun pengelolaan keuangan yang sudah dilakukan Pak Fuad dan tim," kata Irfan dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/11/2020).

Prasetio bukan sosok baru di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia sudah malang melintang di mulai dari perbankan hingga perusahaan aviasi pelat merah.

Memulai karirnya sebagai bankir di PT Bank Niaga pada periode 1984, terakhir di bank tersebut dia menjadi Vice President-Credit Policy & Administration Group Heat dan keluar pada 1999.

Kemudian dia menjadi Senior VP di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada periode 1999-2001.

Masih di perbankan, dia kemudian menjadi Direktur di PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan diangkat menjadi staf ahli direktur utama di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sekaligus komisaris di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada 2004.

Perannya di perusahaan aviasi dimulai setelah dirinya ditunjuk sebagai direktur keuangan di PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada periode 2004-2005.

Kemudian dilanjutkan sebagai Direktur Compliance & Risk Management PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) pada periode 2007-2012.

Kemudian dia ditempatkan menjadi direktur utama Perum Peruri sejak 2012-2017.

Selain berkarir di BUMN, dia juga pernah menjadi advisor dan komisaris di sejumlah perusahaan swasta. Selain itu dia juga aktif mengajar dan mejadi counsel firma hukum.

Prasetio sebelumnya mengenyam pendidikan sarjananya di Universitas Airlangga di jurusan akuntansi. Sedangkan pendidikan master dan doktoralnya berada di bidang hukum di Universitas Gadjah Mada.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Erick Thohir Ungkap Penyebab Garuda Berdarah-darah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular