Erick akan Satukan Surveyor & Sucofindo dalam Satu Holding

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan rencana pembentukan holding jasa survei pelat merah. Nantinya, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/BKI akan menjadi induk usaha holding ini dengan dua perusahaan lainnya sebagai anak usaha.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan pembentukan holding ini ditujukan untuk memperluas kemampuan ketiga perusahaan jasa ini di bisnis yang dijalankan saat ini.
"Kementerian BUMN akan bentuk holding ini. Biro Klasifikasi Indonesia akan jadi [induk] holding, PTSI dan Sucofindo akan bergabung jadi anggota untuk integrasi dalam membangun bisnis testing, inspection di Indonesia," kata Budi dalam sebuah acara virtual, Kamis (19/11/2020).
Adapun dua perusahaan lainnya yang akan menjadi anak usaha adalah PT Surveyor Indonesia (Persero) memberikan jasa konsultan, survei, inspeksi, verifikasi dan sertifikasi di berbagai bidang. Seperti industri, pemerintah, pengembangan wilayah, minyak dan gas bumi, mineral serta pertanian.
Tak jauh berbeda, PT PT Superintending Company of Indonesia alias Sucofindo juga menjalankan bisnis yang tak jauh berbeda, yakni inspeksi, supervisi, pengkajian, pemantauan, pengujian dan verifikasi di berbagai sektor mulai dari pertanian, perikanan, konstruksi transportasi hingga energi terbarukan.
Sedangkan calon induk holdingnya, selain juga menjalankan bisnis yang sama, BKI merupakan satu-satunya badan klasifikasi di Indonesia yang ditugaskan untuk kapal berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang beroperasi secara reguler di laut Indonesia untuk memastikan kapal dan fasilitas terapung beroperasi dengan layak.
BKI juga melakukan survey statutori maritim di Indonesia dan Mongolia.
Rencana pembentukan holding jasa survei ini sebenarnya telah direncanakan sejak Agustus tahun lalu yang tadinya ditargetkan rampung pada Desember.
Konsep holding bakal menempatkan masing-masing perusahaan untuk peran berbeda. Seperti halnya Sucofindo yang menyiapkan infrastruktur laboratorium lantaran memiliki fasilitas yang terbesar diantara ketiganya.
Selain itu, juga akan dilakukan harmonisasi peraturan sehingga dengan adanya holding ini bakal membantu bisnis perusahaan merambah ke pasar global.
[Gambas:Video CNBC]
Gebrakan Erick! RNI Holding Pangan, Sederet BUMN Dimerger
(hps/hps)