
Winda 'Earl' Soal Kasus Maybank: Kebenaran akan Terungkap!

Jakarta, CNBC Indonesia - Atlet Esports Winda Lunardi buka suara perihal kasus hilangnya dana di rekening tabungan miliknya sebesar Rp 22 miliar. Respons Winda atas kasus ini disampaikan lewat akun instagram.
Dalam unggahan terbaru yang di akun instagram pribadi miliknya, @evos.earl, Winda menuliskan caption foto "Kebenaran akan selalu terungkap. Mohon doanya agar uang kami segera kembali. Sekali lagi terimakasih untuk kalian yang telah mendoakan dan mendukung perjuangan kami sampai detik ini," kata Winda.
Dalam unggahan tersebut, tersisip sebuah berita yang menyebut, Bareskrim Polri menyatakan mantan Kepala Cabang Maybank Cipulir, tersangka A, memindahbukukan saldo rekening koran korban ke rekening ayah, Herman Lunardi. Namun, perpindahan uang tersebut tanpa sepengetahuan Herman juga otoritisasi dari Winda.
Warganet memberikan dukungan moril kepada Winda agar kasus ini dapat segera terselesaikan dan uang yang raib tersebut dapat kembali.
Seperti dituliskan sebelumnya, kuasa hukum Winda Lunardi, Joey Pattinasarany memastikan kliennya tidak mengetahui adanya aliran dana dari rekening pribadinya untuk pembelian polis asuransi PT Prudential Life Assurance.
Hal ini disampaikan Joey merespons pernyataan kuasa hukum PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) Hotman Paris Hutapea yang menyebut adanya kejanggalan perihal transaksi dari rekening tersebut ke Prudential senilai Rp 6 miliar berdasarkan penelurusuran dari mutasi rekening. Berdasarkan mutasi, ternyata uang tersebut kembali ke rekening Herman senilai Rp 4 miliar.
Menurut Joey, pembelian polis tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan kliennya. Sebab, Winda hanya membuka tabungan di Maybank Cipulir tanpa buku tabungan dan ATM, ia hanya menerima laporan rekening koran saja.
"Untuk segala aktivitas tersangka oknum bank, saya tegaskan bahwa klien saya tidak pernah mengetahui," kata Joey, saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (10/11/2020).
Joey melanjutkan, kliennya baru menyadari ternyata semua rekening koran selama ini yang terdapat jumlah saldonya adalah palsu. "Karena setelah menerima bukti laporan mutasi dari bank yang asli baru terlihat jumlah uangnya sisa Rp 16 juta dan Rp 600 ribu," ungkapnya lagi.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aliran Dana ke Prudential Tanpa Sepengetahuan Winda