Investor Juga Manusia! Sudah Cuan Gede, Rupiah Dijual-jualin

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 November 2020 09:11
Bursa saham Amerika Serikat (AS)  Wall Street
Ilustrasi Bursa Saham New York (AP Photo/Richard Drew)

Tidak hanya di Indonesia, aksi ambil untung (profit taking) memang sedang menjadi tema di pasar keuangan global sejak kemarin. Bursa saham Eropa ditutup melemah, demikian pula di New York.

Kemarin malam waktu Indonesia, indeks DAX 30 (Jerman) terkoreksi tipis 0,04%, IBEX (Spanyol) melemah 0,65%, dan FTSE (Inggris) berkurang 0,87%. Sedangkan di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,56%, S&P 500 terpangkas 0,48%, dan Nasdaq Composite minus 0,21%.

"Pasar sudah menguat cukup solid dalam dua pekan terakhir. Kalau kemudian terkoreksi 0,5% tidak buruk-buruk amat," ujar Jamie Cox, Managing Partner di Harris Financial Group, seperti dikutip dari Reuters.

Ditambah lagi memang ada alasan bagi pelaku pasar untuk mundur dulu. Pasalnya, penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) semakin mencemaskan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, jumlah pasien positif corona di seluruh negara per 17 November 2020 adalah 54.771.888 orang. Bertambah 456.751 orang (0,84%) dibandingkan sehari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir (4-17 November 2020), rata-rata tambahan pasien baru mencapai 557.817 orang (1,1%) per hari. Melonjak dibandingkan 14 har sebelumnya yaitu 471.670 orang (1,09%) per hari.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular