
Sebelum Trading, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (16/11/20) ditutup di zona hijau naik 0,62% di level 5.494,87.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 524,84 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 10 triliun.
Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 membukukan surplus yang besar yakni di atas US$ 3 miliar. Ini disebabkan impor yang anjlok sangat dalam.
BPS melaporkan nilai ekspor sebesar US$ 14,39 miliar sementara impor adalah US$ 10,78 miliar. Artinya, neraca perdagangan mencatatkan surplus US$ 3,61 miliar. Dibandingkan dengan Oktober 2019 (year-on-year/YoY) ekspor turun 3,29%. Sedangkan impor anjlok 26,93%.
Sementara itu dari pasar global, kabar baik bagi pasar modal global datang setelah petahana Presiden AS, Donald Trump secara resmi mengakui kekalahannya meski masih ngotot dirinya dicurangi.
Dalam cuitannya, Trump mengatakan bahwa "Dia (Biden) menang karena pilpres dicurangi". Meski demikian, di cuitan selanjutnya Trump kembali berujar bahwa "Kita akan Menang."
Cuitan tersebut ditafsirkan sebagai pengakuan kemenangan Biden yang membuka peluang bahwa konflik politik bakal tak setinggi yang diperkirakan sebelumnya.
Sebelum perdagangan hari ini dibuka, Selasa (17/11), berikut saham pilihan sejumlah sekuritas:
Artha Sekuritas - IHSG Masih Bakal Menguat
IHSG diprediksi menguat meski masih dibayangi banyak sentimen positif dari luar negeri terkait Vaksin Covid-19. Sedangkan dari dalam negeri Investor cukup optimis mendengar prediksi Bank Indonesia yang memperkirakan GDP kuartal keempat akan tumbuh positif. Di sisi lain, investor masih perlu mencermati angka kasus Covid-19 di Indonesia yang kembali naik pesat.
Saham pilihan:
MNCN
TINS
BSDE
PTPP
Reliance Sekuritas Indonesia - Gerak Indeks Berat
Secara teknikal IHSG membentuk pola yang terkonsolidasi dengan bearish doji star yang sedang uji resistance (batas atas). Indikator stochastic bergerak bearish potensi dead-cross pada area overbought.
Indikator MACD bergerak bearish dengan histogram yang menurun divergence dengan MACD dan signal line. Indikator ADX semakin memberikan sinyal kejenuhan pada tren positif jangka pendeknya. sehingga diperkirakan IHSG bergerak akan cenderung berat.
Saham pilihan:
ADRO
ANTM
ERAA
HRUM
MNC Sekuritas - IHSG Rentan Koreksi
Selama IHSG belum mampu menembus resistance terdekatnya di 5.520, maka pergerakan IHSG masih rentan terkoreksi untuk membentuk wave iv dari wave (v) dari wave [iii]. Adapun level koreksi IHSG berada pada area 5.350-5.412. Namun sebaliknya, apabila IHSG berhasil menembus resistance 5.520, maka IHSG saat ini sudah menyelesaikan wave iv (merah) dan sedang membentuk wave v dari wave (v) dari wave [iii] ke area 5.600.
Saham pilihan:
MIKA
INCO
INDY
Samuel Sekuritas Indonesia - Indeks Masih Konsolidasi
IHSG tutup gap di kisaran 5.500, dan kini lanjut berkonsolidasi. Candle-candle doji yang terbentuk masih menunjukkan keraguan akan arah pasar pekan ini.
Saham pilihan:
EXCL
BSDE
SSIA
WIKA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Sinyal IHSG Ngamuk! Cek Dulu Rekomendasi Saham-saham Ini
