Tak Terbendung! Setelah 6 Pekan Menguat, Rupiah Melesat Lagi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 November 2020 16:32
rupiah melemah terhadap Dollar
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Kabar bagus lainnya datang dari hasil survei 2 mingguan Reuters yang menunjukkan investor asing mulai "memborong" rupiah lagi.

Survei dari Reuters tersebut menggunakan rentang -3 sampai 3. Angka positif berarti pelaku pasar mengambil posisi long (beli) terhadap dolar AS dan short (jual) terhadap rupiah. Begitu juga sebaliknya, angka negatif berarti mengambil posisi short (jual) terhadap dolar AS dan long (beli) terhadap rupiah.

Hasil survei terbaru yang dirilis Kamis (12/11/2020) kemarin menunjukkan angka -1,01, melesat dari 2 pekan lalu yang masih positif 0,09. Angka negatif tersebut merupakan yang tertinggi dalam 6 tahun terakhir.

Semakin besar angka negatif artinya pelaku pasar semakin banyak mengambil posisi long rupiah, yang artinya Mata Uang Garuda kembali dicintai.

Survei tersebut konsisten dengan pergerakan rupiah di tahun ini, kala angka positif maka rupiah cenderung melemah, begitu juga sebaliknya.

Sementara itu data yang dirilis hari ini menunjukkan berlanjutnya tren surplus neraca dagang Indonesia di bulan Oktober.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor sebesar US$ 14,39 miliar sementara impor adalah US$ 10,78 miliar. Artinya, neraca perdagangan mencatatkan surplus US$ 3,61 miliar.

Dibandingkan dengan Oktober 2019 (year-on-year/YoY) ekspor turun 3,29%. Sedangkan impor anjlok 26,93%.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan neraca perdagangan Oktober 2020 surplus US$ 2,2 miliar. Sementara konsensus Reuters memperkirakan di angka US$ 2,44 miliar. Realisasinya ternyata jauh lebih banyak dari proyeksi.

Neraca dagang Indonesia kini sudah mencatat surplus dalam 6 bulan beruntun, dan selama periode 10 bulan tahun ini, defisit tercatat hanya terjadi di bulan Januari dan April.
Rilis surplus neraca dagang memberikan tenaga bagi rupiah untuk kembali menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular