
Agak Anomali, Dow Futures Menguat Meski Dibayangi Kasus Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (13/11/2020) bergerak menguat, meski dibayangi kenaikan kasus Covid-19 yang memicu pengetatan aktivitas masyarakat dn berujung pada perkiraan melambatnya laju pemulihan ekonomi.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average tumbuh 119 poin, sementara kontrak serupa untuk indeks S&P 500 dan Nasdaq sama-sama bergerak menguat. Sebelumnya pada Kamis kemarin, Dow Jones ditutup anjlok 300 poin, sedangkan S&P 500 turun 1%.
Koreksi terjadi setelah angka infeksi baru Covid-19 bermunculan. Menurut analisis CNBC International, kasus baru Corona meningkat setidaknya 5% dalam sepekan terakhir di 47 wilayah AS. Sementara itu, angka pasien bertambah di 46 negara bagian.
Sentimen pasar memburuk pada Kamis setelah bos Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa outlook ekonomi masih tidak pasti. "Dengan virus yang menyebar, beberapa bulan ke depan akan menjadi periode yang menantang," ujarnya.
Kenaikan kasus corona memicu pengetatan aktivitas ekonomi seperti di Chicago, di mana Walikota Lori Lightfoot meminta warganya membatalkan rencana perayaan Thanksgiving dan tinggal di rumah. Di New York, Gubernur Andrew Cuomo pembatasan bar, restoran dan sasana akan diberlakukan mulai Jumat.
Phillip Colmar, analis MRB Partners, dalam laporan risetnya menilai bahwa pemulihan ekonomi global "akan bertahan, tetapi bentuk V sudah usai, dan kita sudah bertransisi menuju laju pemulihan yang lebih rendah yakni dua langkah maju dan satu langkah mundur."
Saham Cisco dan Disney melonjak di sesi pasca-penutupan setelah melaporkan kinerja kuartalan yang mengalahkan ekspektasi analis. Saham Cisco melonjak lebih dari 6% berkat kuatnya laba bersih dan pendapatan kuartal III-2020.
Sementara itu, saham Disney melesat 3% setelah mengumumkan 73 juta pelanggan berbayar untuk layanan streaming-nya, Disney+. Raksasa media hiburan tersebut juga melaporkan kerugian kuartal III-2020 yang lebih tipis dari perkiraan pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dow Futures Naik Tipis, Bursa AS Berpeluang Dibuka Menyamping