Keok Lagi, Rupiah Menuju Pelemahan 3 Hari Beruntun!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 November 2020 12:38
Ilustrasi Rupiah dan Dolar di Bank Mandiri
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Jumat (13/11/2020). Rupiah sepertinya kehabisan tenaga sejak Rabu lalu, setelah menguat 6 hari beruntun. 

Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan stagnan di Rp 14.140/US$. Setelahnya, rupiah melemah hingga 0,39% ke Rp 14.139/US$. Posisi rupiah membaik, pada pukul 12:00 WIB, rupiah berada di level Rp 14.170/US$, melemah 0,21%.

Aksi profit taking menjadi pemicu pelemahan rupiah 2 hari terakhir, dan berlanjut hari ini Maklum saja, sebelum melemah Mata Uang Garuda mencatat penguatan 6 hari beruntun dengan total 4%, dan berada di level terkuat dalam 5 bulan terakhir.

Berlanjutnya pelemahan rupiah sudah terlihat sejak pagi tadi, melihat sentimen pergerakan aset-aset berisiko yang melemah. Bursa saham AS merah pada perdagangan Kamis waktu setempat, dan bursa utama Asia menyusul pagi ini.

Rupiah sepertinya sulit bangkit di paruh kedua perdagangan melihat pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang siang ini lebih lemah ketimbang beberapa saat sebelum pembukaan perdagangan.

PeriodeKurs Pukul 8:54 WIBKurs Pukul 11:54 WIB
1 PekanRp14.181,50Rp14.208,5
1 BulanRp14.209,00Rp14.243,0
2 BulanRp14.253,50Rp14.278,5
3 BulanRp14.293,50Rp14.318,5
6 BulanRp14.423,50Rp14.436,5
9 BulanRp14.563,20Rp14.577,0
1 TahunRp14.701,00Rp14.717,0
2 TahunRp15.512,00Rp15.470,0

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

Jika tren pelemahan di pasar NDF terus berlanjut, peluang rupiah untuk bangkit semakin menipis, dan akan membukukan pelemahan 3 hari beruntun.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Rupiah, Juara Asia Semester I-2020 Adalah Peso Filipina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular