BRI Mau Aksi Korporasi Besar & 9 Kabar Pasar Buat Cari Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 November 2020 08:12
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6. Jababeka Tekor Rp 266 M di Q3, Ternyata Gara-gara Ini!

Emiten kawasan industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan rugi bersih pada 9 bulan pertama tahun ini sebesar Rp 266 miliar, dari periode yang sama tahun lalu atau September 2019 yang masih mencetak laba bersih Rp 66,06 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi di Rabu ini (11/11/2020), penjualan dan pendapatan konsolidasi justru naik menjadi sebesar Rp 1,83 triliun pada kuartal ketiga tahun 2020, naik 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 Rp 1,41 triliun.

Peningkatan pendapatan ini terutama didorong oleh peningkatan kontribusi penjualan dari lahan industri di Kendal, Jawa Tengah.

7. Sinar Mas Bikin Usaha Patungan dengan JOIN Jepang, Garap Apa?

Induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yakni Sinarmas Land Ltd (SML) bersama Japan Overseas Infrastructure Investment Cooperation for Transport & Urban Development (JOIN) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama JOIN SML Investment Partners Pte Ltd (JSIP).

Kerja sama strategis dengan pembentukan usaha patungan di bidang investasi itu dimaksudkan guna menggarap proyek infrastruktur potensial di Indonesia.

Berdasarkan siaran per JOIN di situs resminya, penandatanganan JV dilakukan di Singapura pada 9 November 2020. Sinarmas Land dan JOIN sepakat menyetor modal masing-masing senilai US$ 2 juta dengan kepemilikan keduanya 50%.

8. Bikin Bandara Rp9 T, Gudang Garam Kini Masuk Bisnis Jalan Tol

Salah satu raksasa produsen rokok di Tanah Air asal Kediri, Jawa Timur, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masuk ke bisnis pengelolaan jalan tol dengan mendirikan anak usaha baru yakni PT Surya Kertaagung Toll (SKT).

Pendirian Surya Kertagung Toll yang merupakan cucu usaha ini dilakukan pada 6 November 2020.

Surya Kertagung Toll adalah anak perusahaan PT Surya Kerta Agung yang sahamnya dimiliki oleh Gudang Garam sebanyak 499.999 saham atau setara dengan 99,9%.

9. Tak Terima Kena PKPU, Pengembang Meikarta Melawan

Pemilik megaproyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama yang telah diputuskan berada dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) menyebut pihaknya tidak mengakui keabsahan klaim yang mendasari pengajuan PKPU tersebut.

Dalam keterangan resminya, pihak MSU menyebutkan meski tengah dalam proses hukum ini, perusahaan meyakini bahwa proses tersebut tidak berdampak pada progres konstruksi proyek tersebut.

"MSU membantah dan tidak mengakui keabsahan klaim yang menjadi dasar pengajuan PKPU, tetapi kami akan tetap menghormati proses hukum yang berlangsung," tulis manajemen MSU, dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (11/11/2020).

10. Alasan Penas Jadi Holding Pariwisata: Cuma Punya 5

KaryawanPemerintah membentuk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung dengan PT Survai Udara Penas sebagai induknya. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan alasan penunjukan Penas sebagai induk.

"Banyak yang bertanya kenapa Penas? Karena kami mencari perusahaan yang ringan, yang tidak banyak pegawai, tidak banyak juga manusianya, manajemennya. Jadi kami nanti bisa bikin subholding induk ini bertugas hanya manajemen subholding saja. Makanya Penas kami ambil," jelas Arya dalam sebuah webinar, Rabu (11/11/2020).

Penas diketahui hanya memiliki 5 orang karyawan. Namun, Penas juga memiliki satu buah anak usaha.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular