Terungkap! Ini Transformasi & Inovasi Digital Bank Mega

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
11 November 2020 17:19
Kinerja Cemerlang Di Tengah Krisis Bank Mega
Foto: Direktur Utama PT Bank Mega Tbk (MEGA) Kostaman Thayib

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Mega Tbk (MEGA) Kostaman Thayib mengatakan selama pandemi sebanyak 35% nasabah telah meningkatkan penggunaan layanan digital.

"Perbankan konvensional tak boleh tertinggal, harus transformasi digital," ujar Kostaman dalam paparan kinerja Kuartal III-2020, Rabu (11/11/2020).

Menurutnya, digitalisasi dan otomasi adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan untuk untuk mengikuti perubahan gaya hidup. Untuk itu, Bank Mega fokus melakukan transformasi digital serta otomasi untuk meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya.

"Beberapa yang dilakukan Bank Mega adalah melalui Chat Bot Mila, berbentuk robot yang dapat komunikasi menjawab pertanyaan nasabah. Kemudian aplikasi M-Smile, Mega Smart Mobile. Aplikasi ini memudahkan nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan," katanya.

Informasi saja, dalam paparan publik ini, Bank Mega mencatat laba bersih sebesar Rp 1,76 triliun periode Januari-September 2020. Angka ini melesat 27,76% secara year on year, di kala bank lain mengalami penurunan laba.

"Pertumbuhan ini jauh di atas pertumbuhan laba perbankan per September tumbuh -27,6%. Jadi laba Bank Mega kebalikannya perbankan," ujar Kostaman Thayib.

Lebih rinci, peningkatan laba Bank Mega ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang menembus Rp 2,97 triliun, naik Rp 227 miliar atau 8,3% dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Sementara itu, fee based income (FBI) Bank Mega tumbuh 3,1% atau Rp 49 miliar menjadi Rp 1,64 triliun.

Dia memperkirakan laba sebelum pajak hingga akhir 2020 akan menyentuh Rp 3,7 triliun, dengan laba bersih Rp 3 triliun. Bila hal tersebut tercapai maka laba Bank Mega selama 2020 akan melesat 50% dibandingkan dengan 2019.

"Sampai dengan akhir tahun prediksi akhir tahun memperoleh laba sebelum pajak Rp 3,7 triliun dengan laba bersih Rp 3 triliun atau naik 50% dibandingkan tahun 2019," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalahkan Industri, Laba Bank Mega Kuartal III Melesat 27,7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular