Kalahkan Industri, Laba Bank Mega Kuartal III Melesat 27,7%

dob, CNBC Indonesia
11 November 2020 15:57
Kinerja Bank Mega
Foto: Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Mega Tbk (MEGA) meraih laba bersih sebesar Rp 1,76 triliun untuk periode Januari-September 2020. Laba tersebut melesat 27,76% secara year on year, di kala bank lain mengalami penurunan laba.

"Pertumbuhan ini jauh di atas pertumbuhan laba perbankan per September minus 27,6%. Jadi laba Bank Mega kebalikannya perbankan," ujar Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib, dalam Paparan Kinerja Kuartal III-2020, Rabu (11/11/2020).

Kostaman memaparkan strategi dalam meningkatkan laba adalah dengan meningkatkan pendapatan, baik pendapatan bunga maupun fee based income. "Selain itu, juga harus menurunkan biaya, yakni biaya bunga atau cost of fund dan biaya operasional," ujarnya.

Lebih rinci, peningkatan laba Bank Mega ditopang oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang menembus Rp 2,97 triliun, naik Rp 227 miliar atau 8,3% dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Sementara itu, fee based income (FBI) Bank Mega tumbuh 3,1% atau Rp 49 miliar menjadi Rp 1,64 triliun.

Sementara itu, para periode yang sama biaya operasional Bank Mega mampu turun 8,9% menjadi Rp 2,38 triliun. Adapun cost of fund, turun dari 5,91% pada September 2019 menjadi 5,11% pada September 2020.

Berikutnya penyaluran kredit Bank Mega menembus Rp 50,5 triliun pada akhir Kuartal III-2020, atau tumbuh 4,7% dibandingkan setahun sebelumnya. Pertumbuhan ini jauh melampaui industri perbankan yang tercatat hanya 0,12%.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) bertambah Rp 10,3 triliun atau 15,6% menjadi Rp 76,3 triliun. Pertumbuhan ini juga melampuai rata-rata perbankan nasional yang tercatat 12,88%

Adapun total aset Bank Mega akhir September 2020 tercatat Rp 103,8 triliun, naik 18,2% dibandingkan setahun sebelumnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik 50%, Bank Mega Proyeksi Laba Bersih 2020 Sentuh Rp 3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular