
Kasus Covid Iringi Kemenangan Biden, Bursa Eropa Dibuka Mixed

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak variatif pada sesi awal perdagangan Jumat (6/11/2020), di tengah kian dekatnya kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) sementara kasus Covid-19 terus menanjak di Eropa dan AS.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa bergerak cenderung flat di awal perdagangan dengan indeks saham sektor asuransi memimpin reli dengan melonjak 1,1% sementara indeks sektor teknologi melemah 0,5%.
Sejam kemudian reli indeks Stoxx bertambah 0,2 poin (-0,07%) ke 366,88. Indeks DAX Jerman naik 12,2 poin (-0,1%) ke 12.555,9 dan CAC Prancis tumbuh 0,4 poin (-0,01%) ke 4.983,63. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris menguat 6,8 poin (+0,1%) ke 5.912,97.
Pelaku pasar masih memantau penghitungan suara hasil pilpers AS, di mana Biden terus menempel ketat perolehan suara calon presiden petahana Donald Trump di dua negara bagan kunci, yakni Georgia dan Pennsylvania.
Berdasarkan penghitungan cepat NBC News, Biden telah mengantongi 253 suara elektoral, sehingga cuma perlu 17 suara lagi untuk mencapai batas minimal kemenangan sebanyak 270 suara. Di Nevada dan Arizona, Biden sejauh ini masih memimpin meski ditempel ketat.
Kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones cenderung melemah pada Jumat, tetapi Wall Street masih melaju menuju pekan terbaiknya sejak April. Bursa saham di Asia Pasifik bergerak variatif dengan bursa China memimpin koreksi, sedangkan bursa Australia bertambah 0,6%.
Pasar masih memantau penyebaran Covid-19 di Eropa, dengan Italia mencetak angka kematian harian tertinggi sejak April pada Kamis dan Italia memasuki karantina wilayah (lockdown) di bawah sistem. Yunani juga mengumumkan lockdown nasional.
Beberapa emiten unggulan juga bakal merilis kinerja keuangannya per kuartal II-2020, seperti misalnya perusahaan asuransi asal Jerman Allianz.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah