Biden Memimpin, Bursa Eropa Menguat Tipis di Pembukaan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
05 November 2020 16:07
The German share price index, DAX board, is seen at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 5, 2018. REUTERS/Staff/Remote
Foto: REUTERS/Staff/Remote

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Kamis (5/11/2020), di tengah peluang kemenangan kandidat penantang Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) meski dibayangi gugatan.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa naik 0,9% di awal perdagangan dengan indeks saham sektor teknologi melonjak 2,5% memimpin reli di tengah kenaikan seluruh indeks sektoral.

Sejam kemudian reli indeks Stoxx bertambah 2,6 poin (+0,7%) ke 365,95. Indeks DAX Jerman naik 119,4 poin (+1%) ke 12.443,64 dan CAC Prancis tumbuh 34,8 poin (+0,7%) ke 4.957,61. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris menguat 7 poin (+0,1%) ke 5.890,22.

Pilpres AS masih menjadi kunci utama yang diperhatikan investor global. Harga kontrak berjangka (futures) indeks saham AS menguat didorong ekspektasi investor bahwa hasil pilpres bakal segera diumumkan.

Pada Rabu, NBC News melaporkan bahwa kandidat presiden Joe Biden berpeluang besar memenangi Wisconsin dan Michigan, yang pada pilpres 2016 dimenangkan oleh Trump. Biden tinggal mengumpulkan 17 suara elektoral untuk memenangi hajatan politik terbesar di AS itu.

Namun, tim kampanye Trump dan Partai Republik Georgia mengajukan gugatan pada Rabu menyusul penghitungan suara yang disinyalir terlambat masuk. Gugatan itu muncul setelah sebelumnya kubu republiken juga mengajukan gugatan di Michigan dan Pennsylvania.

Di Eropa, pelaku pasar mencermati dampak kebijakan bank sentral Inggris yang mempertahankan suku bunga acuan setelah Negara Monarki tersebut memberlakukan kebijakan karantina wilayah (lockdown) yang bisa menekan pemulihan ekonominya.

Setelah menahan suku bunga moneter di level 0,1%, Komite Kebijakan Moneter Bank of England's (BOE) sepakat untuk menaikkan target pembelian surat berharga di pasar menjadi £ 895 miliar.

Dari kinerja korporasi, pelaku pasar menyambut positif rilis laba bersih bank asal Prancis Societe Generale yang mencetak angka 862 juta euro (US$ 1 miliar) pada kuartal III-2020, mengalahkan ekspektasi analis dalam polling Refinitiv yang memperkirakan angka 458 juta euro. Padahal, pada kuartal sebelumnya, perseroan membukukan rugi bersih 1,3 miliar euro.

Saham Commerzbank anjlok lebih dari 5% setelah bank asal Jerman itu memikul rugi bersih pada kuartal ketiga akibat restrukturisasi kredit yang terpukul pandemi. Lufthansa, AstraZeneca, Euronext, dan ING bakal merilis kinerja keuangannya pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular