Lagi! BUMI Konversi Obligasi Jadi 820 Juta Saham

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 November 2020 12:53
Tambang Kaltim Prima Coal
Foto: Wahyu Daniel

Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk telah melaksanakan Obligasi Wajib Konversi (OWK) sebanyak 820.278.674 lembar saham. Konversi ini dilakukan oleh Innovate Capital PTE.LTD per 3 November 2020.

Setelah konversi OWK dilakukan maka jumlah saham BUMI yang semula 67,4 miliar lembar saham, bertambah 820 juta saham, menjadi 68,23 miliar lembar saham.

Sebelumnya, Innovate Capital juga telah melakukan konversi OWK pada Mei dan Agustus 2018, masing-masing sebanyak 2,32 juta lembar saham, dan 96,45 juta saham. Kemudian pada September 2019 dilakukan 610 ribu saham. Pada 2020, juga sudah tiga kali dilakukan konversi OWK sebanyak 1,44 miliar saham, 136,96 miliar saham pada Februari, 70,64 juta saham pada April.

Sebelumnya, BUMI juga melunasi utang Rp 3,8 juta atau sekitar Rp 55,1 miliar (kurs Rp 14.500/US$). Ini merupakan cicilan pembayaran utang ke-11 untuk Tranche A.

Dileep Srivastava, Direktur & Corporate Secretary BUMI, menjelaskan bahwa pembayaran tersebut dilakukan pada hari ini, Jumat (16/10/2020). Pembayaran ini diperuntukkan untuk bunga pinjaman untuk Tranche A.

"Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-sebelas hari ini, Perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar US$331,6 juta secara tunai terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$195,8 juta dan bunga sebesar US$135,8 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar," tegas Dileep dalam pernyataannya belum lama ini.

Bila dirupiahkan, BUMI sudah melunasi utang Rp 4,81 triliun. Dileep kembali menegaskan bahwa BUMI memiliki komitmen tinggi untuk melunasi seluruh kewajiban. Hal ini tercermin bahwa perseroan mulai mengkapitalisasi untuk pembayaran kupon untuk trance B dan C. Adapun pembayaran berikutnya untuk tranche A akan jatuh tempo pada Januari 2021.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Konversi OWK, BUMI Bakal Terbitkan 103,06 Miliar Saham Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular