Biden Unggul Jauh dari Trump, Rupiah Malah Kendor

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah membuka perdagangan dengan menguat 0,62% di Rp 14.480/US$ di pasar spot, melansir data Refinitiv. Sayangnya, level tersebut menjadi yang terkuat intraday, rupiah sedikit mengendur, berada di level Rp 14.520/US$ atau menguat 0,34% pada pukul 12:00 WIB.

Hasil sementara pilpres AS masih menunjukkan keunggulan Joe Biden. Berdasarkan data dari AP, hingga pukul 12:00 WIB Joe Biden unggul dengan memperoleh 209 electoral vote sementara Trump 118. Diperlukan minimal 270 electoral vote untuk memenangi pilpres di AS.

Kemenangan Biden bisa memberikan dampak positif, sebab perang dagang AS-China kemungkinan akan berakhir.

Baca: Rupiah Ngeri! Dolar Singapura Letoy 1,3% ke Bawah Rp 10.600

Hasil riset JP Morgan yang dirilis pada 29 Oktober lalu juga menunjukkan pasar saham maupun mata uang negara-negara emerging market akan diuntungkan jika Biden menjadi orang nomor 1 di Negeri Paman Sam. Sebab kebijakan perdagangan yang diambil dikatakan kurang impulsif.

Selain itu kebijakan menaikkan pajak korporasi serta stimulus fiskal yang lebih besar ketimbang Trump dapat memicu aliran modal masuk ke negara emerging market, seperti Indonesia.

Meski demikian, melihat pergerakan rupiah di pasar non-deliverable forward (NDF) rupiah kemungkinan masih belum akan menguat lebih jauh lagi. Posisi rupiah di pasar NDF siang ini lebih lemah ketimbang pagi tadi sebelum perdagangan dibuka.

Periode	Kurs Pukul 8:54 WIB	Kurs Pukul 11:54 WIB
1 Pekan	Rp14.471,50	Rp14.533,5
1 Bulan	Rp14.510,00	Rp14.547,7
2 Bulan	Rp14.545,00	Rp14.599,5
3 Bulan	Rp14.597,50	Rp14.650,5
6 Bulan	Rp14.742,00	Rp14.782,5
9 Bulan	Rp14.900,00	Rp14.940,0
1 Tahun	Rp15.055,00	Rp15.085,0
2 Tahun	Rp15.930,00	Rp15.860,0

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Baca: Biden Unggul Sementara di Pilpres AS, IHSG Berpesta!

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Rupiah, Juara Asia Semester I-2020 Adalah Peso Filipina