
Banyak yang Batal Kawin, Permintaan Emas Negara Ini Jatuh 30%

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Emas Dunia (World Gold Council/WGC) melaporkan permintaan emas di India turun 30% pada kuartal III (Q3) 2020. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, permintaan emas hanya 86,6 ton saja.
Sementara permintaan perhiasan antara Juli hingga September juga turun 48% menjadi 52,8 ton. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya sebelumnya permintaan sekitar 101,6 ton.
Direktur Pelaksana WGC India, Somasundaram PR mengatakan permintaan emas antara Juli hingga September cenderung rendah karena beberapa hal. Misalnya, banyaknya festival dan pernikahan yang dibatalkan atau ditunda karena pandemi.
Padahal logam mulia memainkan peran penting dalam budaya India. Sebab membeli emas selama acara perayaan atau memberikan perhiasan emas sebagai hadiah di pesta pernikahan dianggap menguntungkan.
Namun, ada sedikit kabar baik. Dalam laporan WGC tersebut, permintaan emas sebagai investasi naik 52% menjadi 33,8 ton per tahun.
"Atribut safe haven emas dan antisipasi kenaikan harga membuka jalan bagi peningkatan permintaan investasi emas batangan dan koin," tambah Somasundaram dikutip dari CNBC Internatiomal, Senin (2/11/2020).
Ia pun optimis permintaan akan kembali bangkit. Karena orang-orang secara bertahap belajar untuk hidup dengan Covid-19.
Selain itu, WGC juga mengatakan permintaan global untuk emas turun 19% tahun ke tahun menjadi 892 ton untuk kuartal Juli-September. Ini menjadi total kuartalan terendah sejak kuartal ketiga 2009.
(sef/sef) Next Article Video: Geger! RI Temukan "Harta Karun" 2 Miliar Ton Emas