Pendapatan Antam Semester I-2025 Melesat 154%, Dapat Berkah dari Emas

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
11 September 2025 21:30
Seorang konsumen membeli emas Logam Mulia di Butik Emas di Galeri 24, Jakarta, Senin (2/6/2025). Harga emas Logam Mulia produksi PT Antam Tbk, kembali terbang pada hari ini. (CNBC Indonesia/Trisusilo)
Foto: Seorang konsumen membeli emas Logam Mulia di Butik Emas di Galeri 24, Jakarta, Senin (2/6/2025). Harga emas Logam Mulia produksi PT Antam Tbk, kembali terbang pada hari ini. (CNBC Indonesia/Trisusilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Antam Tbk mendapat berkah dari demand emas yang tinggi yang menyebabkan melonjaknya harga emas dunia dan domestik. Hal tersebut tercermin dari capaian kinerja keuangan emiten dengan kode bursa ANTM tersebut sepanjang semester pertama 2025.

Antam berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp5,14 triliun sepanjang periode Januari hingga Juni 2025 atau tumbuh 240% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya pada 2024 yakni sebesar Rp1,51 triliun.

Laba yang dikantongi oleh perseroan didorong oleh tingkat pendapatan yang melonjak signifikan yakni 154,51% year-on-year/yoy.

Pendapatan perseroan per Juni mencapai Rp59,02 triliun rupiah. Peningkatan tersebut signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu Yaitu Rp 23,19 triliun rupiah,

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, Arianto Sabtonugroho Rudjito dalam Public Expose 2025 yang digelar oleh BEI mengatakan bahwa kontributor pendapatan utama Antam adalah dari bisnis logam mulia.

"Sektor emas itu menjadi penyumbang terbanyak atau sekitar 84% dari pendapatan perseroan. Kemudian diikuti dengan kontribusi dari sektor nikel, yaitu 13%," ujar Arianto.

Pada enam bulan pertama 2025, penjualan emas mencapai Rp49,54 triliun atau 84% dari total penjualan Perusahaan, tumbuh 163% dari Rp18,83 triliun pada 2024. Volume penjualan emas juga meningkat 84% menjadi 29.305 kg.

Peningkatan kinerja emas didorong oleh tingginya permintaan domestik serta optimalisasi kanal digital. Aplikasi ANTAM Logam Mulia yang diluncurkan pada Maret 2025 terbukti efektif mendorong penjualan ritel secara signifikan.

Seperti diketahui, sepanjang semester pertama 2025 harga emas dunia yang menjadi acuan mengalami peningkatan harga yang luar biasa.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas spot global telah meningkat 25,8% sepanjang semester pertama 2025.


(ras/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Direktur Antam Buka Alasan Harga Emas Terus Naik, Bisa Lanjut?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular