
Khusus di Kuartal III, WIKA Derita Rugi Rp 200 M

Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan BUMN konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatat rugi sebesar Rp 200,22 miliar khusus di kuartal III-2020.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan pada periode Januari-September 2020, WIKA hanya mencatat laba bersih yang diatribusikan ke pemilik induk sebesar Rp 50,19 miliar, atau ambles 96,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,35 triliun.
Padahal pada kinerja kuartal sebelumnya, WIKA masih mencatatkan laba bersih Rp 250,41 miliar untuk kinerja Januari-Juni 2020 atau per semester I-2020.
Penurunan signifikan pada kinerja tersebut disebabkan oleh amblesnya laba kotor periode Januari-September 2020 menjadi Rp 889,42 miliar dari setahun sebelumnya Rp 2,27 triliun.
Sementara dari sisi beban, WIKA mencatatkan penambahan signifikan pada beban lain-lain yakni Rp 132,56 miliar. Padahal setahun sebelumnya hanya Rp 14,75 miliar.
Beban lain yang meningkat adalah selisih nilai wajar properti investasi sebesar Rp 102,34 miliar. Padahal setahun sebelumnya beban ini nihil alias tidak ada.
WIKA juga mencatat arus kas negatif sebesar minus Rp 2,74 triliun pada periode ini. Total kas WIKA pada akhir periode September 2020 sebesar Rp 7,69 triliun, sementara awal periode masih Rp 10,35 triliun.
Hingga akhir September 2020, total aset WIKA sebesar Rp 61,43 triliun, turun sekitar Rp 680 miliar dibandingkan dengan akhir 2019.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kuartal I-2020, Laba WIKA Ambles 65% Jadi Rp 99 M