
Berat Cari Cuan Hari Ini, tapi 8 Kabar Ini Harus Anda Tahu

5. Abis Jualan Aset, Laba AKRA Sampai Q3 Tembus Rp 665,4 Miliar
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), distributor bahan bakar minyak (BBM) dan kimia dasar, mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama Januari hingga September 2020 mencapai Rp 665,4 miliar, naik 17,7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 565,2 miliar.
Sementara dari sisi pendapatan mengalami penurunan sekitar 8,3% menjadi Rp 13,86 triliun dari periode yang sama pada 2019 yang sebesar Rp 15,12 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan terlihat bahwa ada peningkatan laba atas penjualan aset tetap neto yang mencapai Rp 22,8 miliar dari Januari-September 2019 yang hanya sebesar Rp 2,2 miliar.
6. Dapat Sewa Telkomsel, Laba TBIG Q3 Naik 22% jadi Rp 747 M
Emiten infrastruktur menara Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 747,47 miliar pada 9 bulan tahun ini atau per September, naik 22,14% dari periode yang sama tahun lalu Rp 611,96 miliar.
Kenaikan laba bersih ini seiring dengan pendapatan perusahaan yang juga naik menjadi Rp 3,94 triliun, naik 13,54% dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,47 triliun.
Beban pokok pendapatan juga naik menjadi Rp 738,76 miliar dari September 2019 yakni Rp 653,81 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi, pendapatan terbesar berasal dari Telkomsel (PT Telekomunikasi Selular), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom.
Pendapatan dari Telkom mencapai 39,27% menjadi Rp 1,55 triliun, naik dari sebelumnya Rp 1,51 triliun, kendati secara persentase berkurang dari sebelumnya mencapai 43,55% dari total pendapatan.
7. Laba Bank Mandiri Tembus Rp 14 T di Q3, Kredit Capai Rp 874 T
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan penyaluran kredit secara konsolidasi naik 3,79% secara year on year (yoy) menjadi Rp 873,73 triliun pada akhir September 2020 dari periode September 2019 yang sebesar Rp 841,86 triliun.
Manajemen Bank Mandiri menegaskan capaian laju penyaluran kredit itu menjadi cerminan upaya perseroan menjaga kontribusi untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Penyaluran kredit produktif perseroan secara bank only tumbuh sebesar 3,88% yoy menjadi Rp 616,37 triliun di September 2020, yang terdiri atas kredit modal kerja sebesar Rp 314,82 triliun dan kredit investasi sebesar Rp 301,55 triliun.
8. Steadfast Marine Digugat Pailit Lagi, Apakah Ekuitas Seret?
Emiten galangan kapal, PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) kembali digugat pailit. Kali ini, perseroan digugat oleh PT International Paint Indonesia dan Karyawaja Ekamulia.
Permohonan gugatan pailit ini didaftarkan para penggugat di Pengadilan Niaga, PN Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Oktober 2020 dengan surat No.42/PDT/SUS-PAILIT/2020/PN.NIAGA JKT PST.
Besaran gugatan yang diajukan PT International Paint Indonesia sebesar Rp 1,74 miliar dan Karyawaja Ekamulia sebesar Rp 1,11 miliar. Kedua penggugat tersebut adalah pemasok dari perusahaan untuk beberapa proyek kapal yang dikerjakan Steadfast Marine.
"Latar belakang gugatan adalah dikarenakan keterlambatan perusahaan dalam melakukan pembayaran atas kewajiban kepada para penggugat," tulis manajemen KPAL, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin (26/10/2020).
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]