
Bursa Asia Lagi Happy, kok Indeks Shanghai Malah Nyungsep?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia mayoritas ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat (23/10/2020) akhir pekan iniĀ seiring dengan beberapa sentimen positif yang datang pada hari ini. Hanya saja bursa saham di China melemah sendirian terkena aksi profit taking.
Tercatat indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,18%, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 0,54%, indeks Shanghai China merosot 1,04%, indeks STI Singapura naik 0,36% dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,24%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini juga ditutup di zona hijau naik 0,40% di level 5.112,18 dan kembali menembus level psikologisnya di angka 5.100.
IHSG menguat di akhir pekan ini jelang libur panjang pekan depan.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 64 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 8,3 triliun.
Bursa Asia merespons positif terkait potensi penguatan di Wall Street setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengindikasikan bahwa akan ada pertemuan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.
Namun, Pelosi berupaya meredam eforia bahwa stimulus bakal keluar sebelum 3 November, dengan mengatakan bahwa "perlu waktu" untuk pengesahan.
Sedangkan, kabar bahwa obat remdesivir telah mendapat persetujuan dari Badan Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) di AS untuk perawatan Covid-19 juga menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar Asia.
Pelaku pasar global saat ini masih menanti hasil dari rilis data Indeks Manajer Pembelian (purchasing managers' index/ PMI) per Oktober, yang akan menunjukkan gejala pemulihan ekonomi di tengah kenaikan kasus virus corona.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!
