Siap Kuasai Pasar KPR ASEAN, BTN Bidik 1,5 Juta Nasabah

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 October 2020 19:37
Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury (Dok. BTN) Foto: Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury (Dok. BTN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank BUMN yang fokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan dalam 5 tahun ke depan akan dapat memberikan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) kepada 1,5 juta penduduk Indonesia.

Target ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi bank pembiayaan perumahan terbaik (best mortgage) di kawasan Asia Tenggara.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan untuk mencapai target ini, perusahaan terus meningkatkan penyaluran pembiayaan tiap tahunnya hingga maksimal mencapai 300.000 debitur per tahun.

"Sampai 2025 mau jadi the best mortgage bank di Asia Tenggara. Kita fokus gimana masyarakat Indonesia punya rumah, target per tahun 200 ribu-300 ribu," kata Pahala dalam paparan Kinerja Kuartal III-2020, secara virtual di Jakarta, Kamis (22/10/2020).

"Dari posisi saat ini 200 ribu terus meningkat jadi 300 ribu per tahun nantinya. Dan total orang yang dapat pendanaan yang bisa kita biayai yang punya perumahan 1,5 juta orang," kata mantan Direktur Bank Mandiri ini.

Dia mengungkapkan, target ini masih didukung dengan jumlah backlog (kekurangan) perumahan yang dinilai masih cukup besar.

Tak hanya menargetkan pembiayaan perumahan, Pahala mengatakan BTN juga membidik pasar lainnya di sektor perumahan untuk dijadikan mitra pembiayaan. Seperti pengembang, kontraktor, sub kontraktor serta penyedia bahan bangunan.

"Jadi masih banyak ceruk pasar untuk gerakkan sektor perumahan,"imbuh dia.

Untuk mencapai target tersebut, BTN bakal terus melakukan program kepemilikan rumah KPR bersubsidi dan juga membidik pembiayaan untuk segmen emerging affluent dan affluent (segmen yang aman secara finansial, orang kaya baru) dengan bermitra dengan pengembang kelas atas dan jaringan agen real estat.

Selain itu juga akan melakukan program kemitraan atau pertumbuhan anorganik untuk mendukung bisnis utama di sektor perumahan, menangkap peluang di bidang multifinance (perusahaan pembiayaan), asuransi dan manajemen aset.

Hingga akhir kuartal II-2020, BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 254,91 triliun.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi terpantau menjadi penopang utama penyaluran kredit BBTN.

Per kuartal III/2020, BBTN telah memberikan KPR Subsidi senilai Rp 116,32 triliun atau naik 4,19% yoy (year on year) dari Rp 111,64 triliun.

Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi senilai Rp 80,18 triliun per kuartal III/2020. Dengan nilai tersebut, perseroan secara total telah menyalurkan KPR sebesar Rp 196,51 triliun atau naik 1,39% yoy dari Rp 193,8 triliun di kuartal III/2019.

Dengan demikian, Bank BTN mencatat telah menyalurkan kredit dan pembiayaan di segmen perumahan sebesar Rp 231,34 triliun per kuartal III/2020.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

UU Omnibus Law Restui Asing Beli Apartemen, BTN Siap Biayai?


(tas/tas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading