IHSG Merah Tipis 2 Hari, Asing Borong Saham Astra & BBRI

Tri Putra, CNBC Indonesia
22 October 2020 16:18
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/10/20) ditutup di zona merah turun tipis 0,09% di level 5.091,44. IHSG terkonsolidasi di daerah 5.100 setelah kemarin juga turun tipis 0,07%.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 251 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 9,3 triliun. Terpantau 147 saham naik, 264 turun, sisanya 180 stagnan.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan jual bersih sebesar Rp 67 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 88 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan beli bersih sebesar Rp 95 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy sebesar Rp 93 miliar.

Pelaku pasar memantau pembicaraan seputar stimulus AS dengan ketakpastian yang terus membayang terkait bisa-tidaknya kesepakatan diraih sebelum 3 November.

Namun demikian, komentar Kepala Staff Ketua DPR Nancy Pelosi, Drew Hammill, menjanjikan optimisme baru.

"Juru bicara dan Menteri Keuangan Mnuchin berbincang pada pukul 14:30 selama 48 menit. Pembahasan hari ini membawa kita kian dekat dengan penandatanganan legislasi stimulus," tulis Hammill dalam akun Twitter setelah penutupan pasar Wall Street.

Keduanya, lanjut dia, berencana bertemu lagi besok. Gedung Putih dan Partai Demokrat terus mempersempit jurang perbedaan seputar prioritas kesehatan, tapi masih banyak yang harus diselesaikan.

Kontrak berjangka (futures) di bawah tekanan setelah pejabat AS mengatakan bahwa Iran bakal bertindak untuk mencampuri pemilihan presiden (pilpres) AS dan Rusia telah mendapatkan informasi seputar pemilih AS

Pasar juga akan memantau data tenaga kerja AS, yakni pengajuan klaim pengangguran berbarengan dengan pembukaan pasar. Ekonom dalam polling Dow Jones mengekspektasikan Departemen Tenaga Kerja bakal merilis angka 875.000 klaim pengangguran baru sepekan lalu.

Di Asia Pasifik, mayoritas bursa kawasan melemah setelah Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) pada Rabu menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik menjadi -2,2% pada 2020 ke level "terburuk sepanjang ingatan."

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular