Mengekor Kawasan Asia, Bursa Eropa Melemah di Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
22 October 2020 15:19
The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, October 17, 2018.    REUTERS/Staff
Foto: Indeks harga saham Jerman Grafik DAX digambarkan di bursa saham di Frankfurt, Jerman, 17 Oktober 2018. REUTERS / Staf

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa melemah pada sesi awal perdagangan Kamis (22/10/2020), menyusul buyarnya ekspektasi stimulus di Amerika Serikat (AS) bakal keluar usai pemilihan presiden (pilpres) November.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa anjlok 1% pada pembukaan, dengan indeks saham sektor otomotif anjlok 1,6% memimpin koreksi yang juga menimpa seluruh indeks sektoral.

Sejam kemudian, indeks Stoxx 600 turun 2,3 poin (-0,65%) ke 358,46. Indeks DAX Jerman turun 114,6 poin (-0,9%) ke 12.443,01 dan CAC Prancis surut 36,3 poin (-0,75%) ke 4.817,61. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris melemah 20,75 poin (-0,4%) ke 5.755,75.

Pelaku pasar memantau pembicaraan seputar stimulus AS dengan ketakpastian yang terus membayang terkait bisa-tidaknya kesepakatan diraih sebelum 3 November. Namun demikian, komentar Kepala Staff Ketua DPR Nancy Pelosi, Drew Hammill, menjanjikan optimisme baru.

"Juru bicara dan Menteri Keuangan Mnuchin berbincang pada pukul 14:30 selama 48 menit. Pembahasan hari ini membawa kita kian dekat dengan penandatanganan legislasi stimulus," tulis Hammill dalam akun Twitter setelah penutupan pasar Wall Street.

Keduanya, lanjut dia, berencana bertemu lagi besok. Gedung Putih dan Partai Demokrat terus mempersempit jurang perbedaan seputar prioritas kesehatan, tapi masih banyak yang harus diselesaikan.

Kontrak berjangka (futures) di bawah tekanan setelah pejabat AS mengatakan bahwa Iran bakal bertindak untuk mencampuri pemilihan presiden (pilpres) AS dan Rusia telah mendapatkan informasi seputar pemilih AS

Pasar juga akan memantau data tenaga kerja AS, yakni pengajuan klaim pengangguran berbarengan dengan pembukaan pasar. Ekonom dalam polling Dow Jones mengekspektasikan Departemen Tenaga Kerja bakal merilis angka 875.000 klaim pengangguran baru sepekan lalu.

Di Asia Pasifik, mayoritas bursa kawasan melemah setelah Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) pada Rabu menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik menjadi -2,2% pada 2020 ke level "terburuk sepanjang ingatan."

Dari Eropa, bakal ada rilis data indeks keyakinan konsumen Jerman, yang menurut proyeksi GfK bakal berujung pada penurunan dari 1,7 pada Oktober ke -3,1 pada November. Saham IAG, induk usaha British Airways longsor 3,8% setelah membukukan kerugian US$ 1,3 miliar euro (US$ 1,5 miliar) untuk kuartal ketiga.

Saham Dassault Systemes anjlok 6,8% meski produsen piranti lunak asal Prancis tersebut membukukan kenaikan laba bersih kuartal ketiga secara tahunan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular