Cek Dulu Deretan Saham Potensi Cuan, Ada BBRI & PGAS nih

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 October 2020 08:46
Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/1/2018). Pasca ambruknya koridor lantai 1 di Tower 2 Gedung BEI kemarin (15/1/2018), hari ini aktifitas perdagangan saham kembali berjalan normal
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin (20/10/20) ditutup di zona merah turun 0,52% di level 5.099,84 seiring dengan sentimen negatif kabar stimulus dari Negeri Paman Sam yang belum jelas dan bursa kawasan regional yang terkoreksi.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 171 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 9,2 triliun.

Dari Amerika Serikat, anggota parlemen masih berjuang untuk mencapai kesepakatan stimulus fiskal hingga batas waktunya pada Selasa (20/10/2020).

Ketua DPR Nancy Pelosi pada Minggu bahwa ia akan terus mendorong agar stimulus tersebut bisa tercapai sebelum pemilihan dan Selasa waktu AS adalah batas waktunya.

Pelosi dan menteri Keuangan Steve Mnuchin "terus mempersempit perbedaan mereka" dalam percakapan pada Senin dan Pelosi berharap bahwa pada Selasa akan ada "kejelasan" tentang apakah stimulus dimungkinkan sebelum pemilihan 3 November 2020.

Investor khawatir dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) di AS dan terkait hasil suara dari presiden AS, Donald Trump yang hasilnya tidak memuaskan.

Untuk perdagangan hari ini Rabu (21/10/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:

Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Sideways

IHSG uji gap 5.050 dan berhasil rebound. Dinamika IHSG sekarang bias sideways. Perhatikan level support (batas bawah) minor pada gap untuk kelanjutan dinamika IHSG saat ini.

Saham pilihan:

TBIG

BBRI

ASII

PGAS

Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Bakal Tertekan

Pergerakan IHSG secara teknikal cukup bearish setelah tidak mampu kembali whipsaw pada level Moving Average 50 hari seakan mengkonfirmasi pola dead-cross di area overbought (jenuh beli) pada indikator Stochastic. Indikator MACD bergerak divergence negatif dengan signal pelemahan pada akselerasi penguatan dan kejenuhan pergerakan MACD line, sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG masih berpotensi alami tekanan.

Saham pilihan:

INKP

JSMR

SMGR

TOWR

Artha Sekuritas - Minim Sentimen

IHSG diprediksi melemah. Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas menanti persetujuan stimulus di Amerika Serikat yang hingga saat ini belum mencapai kesepakatan. Selain itu pergerakan akan minim sentimen dari data perekonomian. Dari dalam negeri jumlah kasus Covid-19 secara harian mencatatkan penurunan namun masih harus diwaspadai.

Saham pilihan:

ASII

PTPP

TOWR

INDY

MNC Sekuritas - Cermati Gerak IHSG

Selama IHSG tidak terkoreksi kembali ke bawah 5.067 dan mampu menguat menembus 5.182-5.187, maka diperkirakan saat ini IHSG sedang berada awal wave (v) dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti IHSG akan menguji ke area 5.200-5.250. Namun, apabila IHSG terkoreksi di bawah 5.067, maka IHSG sedang membentuk wave (iv) dalam skenario merah dan level koreksi IHSG, MNC perkirakan IHSG berada pada 5.000-5.050.

Saham pilihan:

ASII

BRPT

ISAT


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Sinyal IHSG Ngamuk! Cek Dulu Rekomendasi Saham-saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular