Darmawan & Pahala Kandidat Terkuat Dirut Bank Mandiri

Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 October 2020 07:40
Gedung Bank Mandiri
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hari ini, Rabu (21/10/2020, dua dari empat nama yang beredar disebut-sebut menjadi kandidat terkuat Direktur Utama Bank Mandiri. Informasi ini dikumpul CNBC Indonesia dari berbagai sumber di kalangan bankir yang mengetahui proses ini, tapi tidak bersedia disebutkan namanya.

Dalam dua hari terakhir, berkembang spekulasi mengenai nama yang akan menduduki kursi Mandiri 1. Pasalnya kursi ini ditinggalkan oleh  Royke Tumilaar karena diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sebelumnya ada empat nama yang beredar, yaituHery Gunardy yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, Ahmad Siddik Badruddin Direktur Manajemen Risiko, Darmawan Junaidi Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management dan Pahala Mansury Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Namun mulai kemarin sore, mengerucut tinggal dua nama yaitu Darmawan Junaidi dan Pahala Mansury. 

Darmawan Junaidi sudah menjadi Direktur Treasury Bank Mandiri sejak Agustus 2017. Karir di Bank Mandiri lebih banyak di Bidang Treasury, sejak merger Bank Mandiri pada tahun 1999 hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016. Di Bidang Distribution, pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015.

Saat ini mengawal beberapa group strategis yang berada dalam supervisinya, hingga berhasil memberikan kontribusi hingga 18% dari revenue Bank Mandiri pada 2019. Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, kembali ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking, & Special Asset Management, yang juga bertanggung jawab atas keberhasilan upaya loan recovery, legal, dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.

Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017 ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di Perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017. Jabatan Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pernah juga dipercayakan sejak November 2016 hingga Agustus 2017.

Pencapaian kinerja dengan mengedepankan Cost Transformation serta In-organic Growth Mindset menjadi key points selama kepemimpinannya pada beberapa posisi di Semen Indonesia Group.

Menyelesaikan pendidikan di Bidang Hukum Perdata, Universitas Sriwijaya pada 1990. Skill dan knowledge selama berkarir terutama mengasah perspektif menjadi lebih tajam mengenai kekuatan eksekusi yang baik dari strategi Perusahaan, terus dikembangkan dengan mengikuti beberapa Executive Training di antaranya, Strategic Key Account Management oleh Marcus Evans Professional Training, Orchestrating Winning Performance oleh Institute Management Development (IMD), dan Developing Strategy for Value Creation dari London School of Business.

Selain itu, leadership dan solid team development skills juga ditingkatkan melalui Executive Training High Performance Leadership dari The University of Chicago Booth School of Business dan Leading into the Future: Managing in a Changing World dari Kellogg School of Management, Northwestern University, Chicago, sebagai bentuk awareness untuk berkontribusi secara jangka panjang bagi Perusahaan.

Darmawan Junaidi (Dok. Bank Mandiri)Foto: Darmawan Junaidi (Dok. Bank Mandiri)
Darmawan Junaidi (Dok. Bank Mandiri)

Sementara itu, Pahala Mansury bukanlah orang baru bagi Bank Mandiri. Pahala pernah dua periode menjadi direksi di bank dengan nilai aset terbesar kedua di Indonesia ini.

Pahala diangkat sebagai Direktur Utama PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. (Bank BTN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN tanggal 27 November 2019 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 10 Februari 2020.

Dirinya menyelesaikan pendididikan S2 Stern School of Business, New York University dan S1 Universitas Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN, pahala pernah menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) (2018 - 2019), Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (2017 - 2018) dan Direktur Finance & Treasury PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2016 - 2017).

Pahala N MansuryFoto: Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Pahala N Mansury (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Pahala N Mansury

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mandiri Optimistis Jaga Kinerja 2021 di Tengah Pandemi Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular