
Ikut Tender Operator Patimban, Jababeka-SMDR Bikin Konsorsium

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membentuk konsorsium dengan PT Samudera Indonesia Tangguh (SIT) untuk ikut serta dalam pra kualifikasi pengadaan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Konsorsium ini bernama, Konsorsium Samudera-Jababeka. Samudera Indonesia Tangguh adalah entitas terakhir sekaligus pemegang 57,98% saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).
Konsorsium ini telah menyampaikan dokumen prakualifikasi pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat kepada Kementerian Perhubungan.
"Kami menyambut baik ajakan kerja sama dan sinergi dari Samudra Indonesia yang telah memiliki pengalaman dalam bisnis logistik dan terminal operator untuk secara bersama-sama berpartisipasi dalam pelaksanaan proses pra-kualifikasi Patimban Port ini," kata Direktur Utama Jababeka Budianto Liman, melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/10/2020).
"Kami akan mempelajari term dan conditions secara lebih detail jika lolos pra-kualifikasi dengan tetap memperhatikan kepatuhan terutama pada ketentuan kontrak (indenture) global bond dan peraturan pasar modal sebagai perusahaan publik."
Jababeka, kata Budianto, sangat mendukung upaya pemerintah dalam rangka memperlancar kegiatan logistik khususnya di Jawa Barat sehingga dapat memperkuat daya saing industri nasional. Sebagai pengembang kota yang berbasis Kawasan industri yang memiliki Kawasan industri di Cikarang dan Kendal, Jababeka sudah punya pengalaman.
"Dari segi lokasi dan konsep jarak dibanding Tanjung Priok, Patimban lebih dekat dengan pusat produksi dan pabrik di Kawasan Industri Jababeka dan sekitarnya yang saat ini merupakan pusat kegiatan ekspor-impor terbesar di Indonesia sehingga diharapkan dapat menjadi peluang bisnis bagi perseroan disamping dapat menekan biaya logistik, baik untuk distribusi domestik dan ekspor," tambah Budianto.
Jababeka saat ini sudah memiliki Cikarang Dry Port yang sudah beroperasi di Kawasan Industri Jababeka sejak tahun 2011 dan telah melayani hampir 100.000 TEUS (twenty feet equivalent unit) per tahun.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkom & Jababeka Kolaborasi Tingkatkan Kompetensi SDM RI