
Heroik! Saham BRIS Sempat ARB, Jelang Tutup Melesat 6,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) berhasil bangkit setelah seharian diperdagangkan anjlok Jumat akhir pekan ini (16/10/2020) .
Terpantau harga saham BRIS berhasil naik 6,48% ke level harga Rp 1.392/unit setelah seharian tidur di level auto rejection bawah (ARB) atau turun 6,87% di level Rp 1.220/unit.
Data perdagangan mencatat, nilai transaksi saham BRIS hari ini mencapai Rp 763 miliar hampir 10% dari total transaksi di bursa efek pada hari ini yakni Rp 7,7 triliun.
Setelah kemarin jualan, investor asing kembali mengkoleksi saham BRIS dengan beli bersih sebesar Rp 6 miliar.
Broker yang paling banyak memborong saham BRIS sendiri adalah broker PT Semesta Indovest Sekuritas (MG) yang melakukan pembelian bersih sebanyak 170.579 lot senilai Rp 21,2 miliar , PT Jasa Utama Capital Sekuritas (YB) yang mengkoleksi 70.403 lot seharga Rp 10,36 miliar, dan PT Valbury Sekuritas (CP) yang membeli 61.232 lot dengan dana yang digelontorkan sebesar Rp 7,83 miliar.
Sedangkan penjual terbesar saham BRIS diantaranya, broker PT Mandiri Sekuritas (CC) 216.013 lot senilai Rp 28,03 miliar, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) 89.408 lot seharga Rp 10,64 miliar, dan PT BCA Sekuritas (SQ) 57.115 lot senilai Rp 7,47 miliar.
Sebelumnya BRIS sempat naik tinggi menyentuh level auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Selasa dan Rabu, yang dipicu pengumuman merger dengan PT Bank Mandiri Syariah (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).
Namun pada perdagangan kemarin terkoreksi dan menyentuh level autorejection.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000