Roman-romannya Rupiah Mau Melemah Nih...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 October 2020 07:35
Warga menukarkan sejumlah uang di mobil kas keliling dari bank BJB yang terparkir di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (13/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF beberapa saat usai penutupan perdagangan spot kemarin dibandingkan hari ini, Rabu (14/10/2020), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 13 Oktober (15:17 WIB)

Kurs 14 Oktober (07:19 WIB)

1 Pekan

Rp 14.734,8

Rp 14.752

1 Bulan

Rp 14.781,2

Rp 14.790

2 Bulan

Rp 14.823,3

Rp 14.845

3 Bulan

Rp 14.885,3

Rp 14.888

6 Bulan

Rp 15.054,1

Rp 15.062,5

9 Bulan

Rp 15.224,7

Rp 15.237,5

1 Tahun

Rp 15.411,8

Rp 15.432,5

2 Tahun

Rp 16.160

Rp 16.152

 

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 13 Oktober pukul 14:48 WIB:

 

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.782

3 Bulan

Rp 14.849

 

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. 

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(aji/aji) Next Article Dolar AS Balas Dendam, Rupiah Dibikin KO Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular