
Ashiap! Angin Sejuk dari Trump, Wall Street Terbang

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Wall Street naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada Jumat (9/10/2020). Saham-saham teknologi memimpin kenaikan di tengah munculnya harapan akan paket stimulus baru dan keyakinan ampuhnya terapi pengobatan corona Gilead.
Dow misalnya menutup hari dengan kenaikan 0,6% ke 28.586,90. Sementara S&P naik 0,9% ke 3.477,13 dan Nasdaq naik 1,4% ke 11.579,94.
Jika dilihat sepekan, Dow melonjak 3,3% dan membukukan kenaikan satu minggu terbesar sejak Agustus 2020. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 3,8% dan 4,6% untuk minggu ini, kinerja mingguan terbaik sejak awal Juli.
Kegalauan Presiden AS Donald Trump akan stimulus membawa angin segar buat Wall Street. Trump yang awalnya mengatakan akan menghentikan nego stimulus, menelan ludahnya sendiri saat berkata 'sekarang waktu yang tepat stimulus baru'.
Bahkan kemarin, Gedung Putih meningkatkan tawaran paket hingga US$ 1,8 triliun dari sebelumnya US$ 1,5 triliun. Trump menegaskan dalam sebuah wawancara di radio, dikutip AFP, bahwa dirinya menyukai paket yang besar.
Pasar juga didorong oleh rilis penelitian di New Journal of Medicine bahwa obat remdesivir dari Gilead Science menghasilkan 'perbaikan yang bermakna secara klinis dan konsisten' pada pasien corona. Ini membuat saham perusahaan itu terdongkrak 0,8%.
Berita ini juga menyusul berita baik dari Regeneron Pharmaceuticals dan Eli Lilly pada awal pekan. Di mana terapi Covid-19 yang telah meningkatkan kepercayaan dalam keefektifan pengobatan untuk virus tersebut.
Sementara itu, saham teknologi memimpin pasar, dengan Amazon melejit 3,0%. Sedangkan Alphabet, induk Goggle, naik 2% dan Netflix 1,4%.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Kesal 'Rich Guys' Guncang Bursa AS