
Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Anjlok Nyaris US$ 2 Miliar!

Berbeda dengan Indonesia yang cadev-nya turun dari rekor tertinggi, cadev Korea Selatan justru mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di bulan September.
Bank sentral Korea Selatan (Bank of Korea/BoK) hari ini melaporkan posisi cadev bulan September naik US$ 1,59 miliar menjadi US$ 420,55 miliar yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Menurut BoK, kenaikan cadev terutama didapat dari pendapatan operasi valuta asing serta penerbitan global bond.
![]() |
Kementerian Keuangan Korea Selatan pada bulan lalu menerbitkan global bond senilai senilai US$ 1,45 miliar, dengan denominasi dolar AS dan euro. Rinciannya denominasi dolar AS senilai US$ 625 juta dengan tenor 10 tahun, dan denominasi euro dengan tenor 5 tahun senilai 700 juta euro.
Kupon untuk global bond denominasi euro tenor 5 tahun tersebut -0,059%, dan menjadi obligasi dengan yield negatif berdenominasi euro pertama di luar Eropa.
Sementara kupon global bond denominasi dolar tenor 10 tahun sebesar 1,198%, juga merupakan yang terendah dalam sejarah obligasi Korea Selatan.
Dengan cadev yang mencetak rekor tertinggi, posisi Korea Selatan sebagai negara dengan cadangan devisa terbesar ke-9 di dunia masih belum goyah. Posisi pertama tetap dipegang China sebesar US$ 3,16 triliun , disusul oleh Jepang.
Jepang sendiri juga melaporkan cadev hari ini yang kembali mengalami penurunan 2 bulan beruntun. Data dari Trading Economics menunjukkan posisi cadangan devisa Jepang di akhir September sebesar US$ 1,389 triliun, turun sekitar US$ 8,7 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)