
Emas Kembali ke Atas US$ 1.900/troy ons, Borong atau Jual?

Secara teknikal, level US$ 1.900/troy ons akan menjadi kunci pergerakan emas di pekan ini, dan untuk jangka yang lebih panjang.
Emas sebelumnya tertekan setelah menembus batas bawah pola Descending Triangle (garis merah) di US$ 1.900/troy ons pada Selasa (22/9/2020) pekan lalu. Sehari setelahnya, emas langsung merosot.
Pola Descending Triangle terbentuk pada pada grafik harian. Batas bawah pola ini berada di kisaran US$ 1.900/troy ons, sementara titik tertingginya di US$ 2.072. Sehingga lebarnya pola Descending Triangle (garis kuning) sebesar US$ 172.
![]() Foto: Refinitiv |
Sehingga jika kembali ke bawah US$ 1.900/troy ons, emas masih berisiko merosot dengan target penurunan sebesar US$ 172 dari batas tersebut, yakni di US$ 1.728/troy ons untuk jangka menengah.
Pola Descending Triangle ini akan gagal jika emas kembali lagi ke atas US$ 1.900, yang artinya memasuki fase konsolidasi lagi.
Untuk menguat lebih lanjut dan membuka peluang kembali mencetak rekor tertinggi, emas perlu melewati rerata pergerakan 50 hari (Moving Average/MA 50) yang menjadi resisten (area hijau) berada di kisaran US$ 1.945 sampai US$ 1.970/troy ons.
Sementara MA 100 di kisaran US$ 1.850 masih akan menjadi support terdekat, jika ditembus peluang emas mencetak rekor lagi di sisa tahun ini akan tertutup, emas berisiko menuju US$ 1.728/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]
