Bursa Eropa Menguat Tipis di Pembukaan Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
06 October 2020 14:44
The German share price index, DAX board, is seen at the stock exchange in Frankfurt, Germany, March 19, 2018.    REUTERS/Staff/Remote
Foto: REUTERS/Staff/Remote

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa naik tipis pada sesi awal perdagangan Selasa (5/10/2020), merespons kabar lanjutan mengenai kesembuhan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang divonis mengidap virus Covid-19 dan kemajuan pembahasan stimulus.

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, tumbuh 0,1% pada pembukaan, dengan indeks saham sektor utilitas naik 0,7% memimpin reli indeks sektoral lainnya. Sebaliknya, indeks sektor layanan kesehatan tertekan 0,3%.

Setengah jam kemudian, reli Stoxx 600 tetap sebesar 2,3 poin (+0,6%) ke 365. Indeks DAX Jerman menguat 70,1 poin (+0,6%) ke 12.759,11 dan CAC Prancis tumbuh 30 poin (+0,6%) ke 4.854,85. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 40,2 poin (+0,7%) ke 5.942,34.

Pasar global menguat pada Senin menyusul pemantauan pelaku pasar atas kabar pemulihan kesehatan Trump, dengan pasar AS mencatatkan reli terkuatnya dalam beberapa pekan.

Kontrak berjangka indeks saham AS, yakni Dow Jones, saat ini cenderung flat sementara kontrak berjangka Nasdaq 100 melemah 0,2% bersamaan dengan koreksi kontrak futures S&P 500 sebesar 0,1%.

Trump telah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih pada Senin, di mana dia masih akan terus dirawat terkait dengan diagnose positif pekan lalu. Trump berencana untuk langsung berkampanye untuk memaksimalkan masa kampanye yang kurang dari sebulan lagi.

Tim dokter Trump pada Senin mengatakan bahwa kondisi orang nomor satu tersebut "terus membaik" dalam 24 jam terakhir meski Dr. Sean Conley mengingatkan bahwa dia kemungkinan belum sepenuhnya "keluar dari kondisi berbahaya."

Mayoritas bursa saham di Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa setelah bank sentral Negeri Kanguru, yakni Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuannya untuk mempertahankan kebijakan suku bunga longgar.

Pelaku pasar memantau rilis Mercedes-Benz yang akan mengumumkan update strategi korporasi ke depan di mas pandemi, sedangkan pemerintah Jerman akan merilis data pesanan industri periode bulanan yang pertama.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular