
Selamatkan Ekonomi RI, BRI Restruktrisasi Kredit Rp 190 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan sampai dengan akhir Agustus lalu sudah melakukan restrukturisasi terhadap 2,9 juta debitur dengan outstanding kredit senilai Rp 190 triliun.
Direktur Bisnis Kecil Ritel dan Mengenah BRI, Priyastomo juga menuturkan, perseroan sebagai bank yang fokus pada segmen UMKM, mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan untuk memberikan relaksai dan memperpanjang restrukturisasi kredit.
"Kalau OJK memperpanjang, ini sangat membantu [industri perbankan]," kata Priyastomo, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Selasa (6/10/2020).
Sebelumnya, perseroan sudah menyalurkan dana lebih dari Rp 30 triliun kepada 695 debitur yang terdampak pandemi Covid-19 dari dana yang ditempatkan pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 30 triliun melalui bank Himbara, di mana BRI mendapat alokasi dana penempatan sebesar Rp 10 triliun dan harus mengakselerasi tiga kali lipatnya dalam pembiayaan.
"BRI menyalurkan dalam bentuk kredit untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, BRI menyalurkan kredit di sektor UMKM lebih dari Rp 30 triliun dari 695 ribu debitur selama penempatan deposito tersebut," ujarnya.
Baru-baru ini, bank-bank Himbara juga mendapat penempatan dana tahap kedua sebesar Rp 17,5 triliun. Dari jumlah tersebut, BRI mendapat alokasi dana tambahan sebesar Rp 5 triliun.
Dari dana tambahan itu, sampai dengan 2 Oktober 2020, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 6,3 triliun kepada 169 ribu debitur. BRI juga akan menyinergikan anak usahanya, BRI Syariah untuk menyalurkan kredit di segmen UMKM yang berbasis syariah yang terdampak pandemi.
Priyastomo melanjutkan, sebagai bank yang fokus pada pembiayaan di segmen UMKM, pihaknya akan menyalurkan kredit khususnya di segmen mikro, kredit kecil dan sektor-sektor yang tidak terdampak signifikan pandemi, seperti di sektor ekon pertanian, perdagangangan, sembako, makanan dan minuman serta kesehatan.
"Tidak ada perubahan strategi, karena segmennya UMKM sesuai kompetensi BRI," ujarnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Catat Penurunan Restrukturisasi Kredit, Ini Rinciannya