Kebiasaan! Dibuka Terbang, Baru 5 Menit IHSG Sudah Loyo

Tri Putra, CNBC Indonesia
05 October 2020 09:26
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin(5/10/20) dibuka menghijau 0,41% di level 4.947,04. Selang 10 menit IHSG masih berkutat di zona hijau dengan kenaikan 0,09% di level 4.931,59 setelah sempat anjlok ke zona merah dengan penurunan 0,22%.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 15 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 655 miliar.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 12 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 16 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dengan beli bersih sebesar Rp 23 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy sebesar Rp 9 miliar.

Beralih ke bursa efek acuan dunia negeri Paman Sam, Wall Street ditutup menghijau pada penutupan dini hari tadi (2/10/20). Dow Jones terdaresiasi 0,13%, S&P 200 naik0,54%, sedangkan Nasdaq loncat 1,42%. Pasar memantau ketat perkembangan mantan taipan properti yang bantnig setir jadi politisi tersebut.

Terbaru, kondisi Trump yang dirawat di Rumah Sakit Walter Reed dikabarkan membaik. Dokter kepresidenan Sean Conley, pada Sabtu waktu setempat mengatakan bahwa tim medis yang berjaga sangat senang melihat perkembangan kesehatan presiden.

"Pada hari Kamis ia menderita batuk ringan dan hidung mampet serta kelelahan. Sekarang semuanya sudah diatasi dan kondisinya membaik," katannya sebagaimana dilansir CNBC International

Namun, pernyataan Conley berbeda dengan seorang sumber dari Gedung Putih. "Kondisi vital presiden dalam 24 jam terakhir sangat mengkhawatirkan, dan 48 jam ke depan menjadi sangat penting dalam hal perawatannya," kata sumber tersebut kepada beberapa wartawan yang bertugas meliput Gedung Putih.

"Kita belum berada pada posisi penyembuhan total," kata sumber tersebut sebagaimana dilansir CNBC International. Kondisi ini pun membuat agenda piilpres menjadi berantakan. Jadwal debat pilpres masih belum dipastikan sampai sekarang.

Dari situasi ekonomi global, pasar akan memantau hasil survei PMI sektor jasa dari negara maju, mulai dari AS dan negara-negara Uni Eropa. Rilis ini bakal menunjukkan kondisi sektor jasa di negara maju tersebut dan menjadi parameter untuk mengukur sejauh mana pandemi memukul perekonomian.

Sebagaimana diketahui, sektor jasa merupakan sektor yang paling terpukul oleh kondisi abnormalitas aktivitas distribusi dan konsumsi massyarakat, karena maraknya karantina wilayah (lockdown) di banyak negara baik dalam skala parsial maupun total guna mengatasi efek pandemi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular