Bakal 'Ngamuk' Lagi! IHSG Siap Tembus Level 5.000

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 October 2020 08:44
Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa, Pergerakan Layar IHSG di Gedung BEI Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para analis memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan tren penguatan pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (2/10/2020).

Sebelumnya, Kamis kemarin, IHSG ditutup menguat cukup signifikan sebesar 2,05% ke level 4.970,09 poin dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,17 triliun dengan volume 11,95 miliar unit saham dan frekuensi 581.480 kali.

PT Mega Capital Sekuritas memaparkan, ada sejumlah sentimen positif yang dicermati pelaku pasar, antara lain, Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengumumkan inflasi bulan September sebesar 1,42% secara tahunan yang sesuai estimasi pasar menopang kenaikan pasar saham Indonesia; meski secara bulanan pada September mencatatkan deflasi sebesar -0.05%.

Di sisi lain Markit Manufacturing PMI September turun ke level 47.2 dari 50.8 terkait PSBB (pembatasan sosial berskala besar) ketat yang kembali diberlakukan di DKI Jakarta.

Sementara itu, dari luar negeri, bursa Wall Street menguat merespons data-data ekonomi AS yang mulai membaik dan penantian stimulus fiskal tambahan.

Initial Jobless Claim per 26 September turun menjadi 837 ribu klaim, personal spending Agustus naik 1,0% secara bulanan, ISM Manufacturing PMI stabil di level 55.4 pts dan Construction Spending tumbuh 1,4% secara bulanan.

Dengan katalis tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

"Indeks berpeluang melanjutkan penguatannya dan bergerak menuju resistance [batas atas] level 5,020 hingga 5,060," tulis Mega Sekuritas, Kamis (2/10/2020).

Secara teknikal, PT Profindo Sekuritas juga menyebut tren bullish IHSG diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan akhir pekan ini.

IHSG diperkirakan akan melaju pada rentang 4.950 - 5.080. Indikator Stochastic menunjukkan pola uptrend, dan MACD mengonfirmasi histogram negatif dan bersiap golden cross.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular