Internasional

Stimulus Raksasa AS, Trump Mau Guyur Maskapai Rp 296 T

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
01 October 2020 14:38
United airlines (Travelpulse)
Foto: United airlines (Travelpulse)

Jakarta, CNBC Indonesia - Administrasi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mengusulkan pemberian dana bantuan industri penerbangan sebesar US$ 20 miliar atau Rp 296,7 triliun (asumsi Rp 14,838/US$).

Kepala staf Gedung Putih, Mark Meadows, pada Rabu (30/9/2020) mengatakan usulan ini dimasukkan ke dalam proposal stimulus baru senilai US$ 1,5 triliun (Rp 22.261 triliun) yang diajukan kepada DPR AS, yang didominasi Partai Demokrat.

Partai Demokrat di DPR AS, sebelumnya meminta dana bantuan US$ 2,2 triliun (Rp 32.648 triliun) atau lebih tinggi dari usulan Trump. Berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One, Meadows menyatakan tawaran terbaru Gedung Putih ini sangat 'murah hati' dan menyebut US$ 2 triliun terlalu banyak.

"Jika dimulai dengan angka 2 (triliun), itu akan menjadi masalah nyata," katanya kepada wartawan dalam perjalanan ke Washington dari negara bagian Minnesota, di mana Trump memimpin rapat umum menjelang pemilihan pada November mendatang, dikutip dari Reuters.



Sebelumnya, industri penerbngan AS terpukul keras karena pandemi corona. Penerbangan dibatalkan dan pengiriman jet baru ditunda.

Sejumlah maskapai bahkan mengaku akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). United Airlines mengaku akan memberhentikan 13.000 karyawan sedangkan American Airlines juga mengkonfirmasi memangkas 19.000 pekerja.

Pihak maskapai juga telah melakukan sejumlah kesepakatan dengan serikat pekerja untuk menyebarkan pekerjaan baru ke karyawan. Termasuk memberlakukan cuti tidak dibayar atau paket pensiun dini untuk menghindari PHK paksa, sebagaimana dilaporkan AFP.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Janji Trump, Decoupling AS-China Makin Nyata Saudara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular