Asia Libur & Bursa Jepang Disuspensi, RI & Singapura Berjaya

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
01 October 2020 11:34
SGX: Bursa Singapore (dok.www2.sgx.com)
Foto: SGX: Bursa Singapore (dok.www2.sgx.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia pada perdagangan hari ini, terutama di kawasan Asia Timur Raya sedang libur memperingati hari nasional masing-masing negara. Bursa asia yang libur hari ini diantaranya China, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Walaupun Jepang tidak ikut libur, namun tadi pagi, Bursa Efek Tokyo hingga Bursa Efek di kota-kota besar Jepang lainnya terpaksa diberhentikan karena ada masalah teknis. Hingga pukul 11:00 WIB, atau pukul 13:00 waktu Tokyo, kendala teknis tersebut masih belum diatasi.

Ini membuat sentimen pasar yang positif dapat berkurang karena investor tidak bisa melakukan perdagangan saham di Jepang.

"Ini sangat bermasalah - ketika hal-hal seperti ini terjadi, kepercayaan investor di pasar Jepang terpengaruh," kata Ryuta Otsuka, ahli strategi di Toyo Securities Co.

"Ini nantinya bisa membebani saham Jepang," tegasnya.

Namun, untuk di kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura dan Indonesia hari ini sistem perdagangan berjalan seperti biasa.

Tercatat indeks STI Singapura melonjak 1,25% ke level 2.497,54, membuat indeks Negeri Singa tersebut mencatatkan reli sejak 2 minggu terakhir.

Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 11:00 WIB terpantau melesat hampir 1% atau lebih tepatnya 0,97% ke level 4.917,03. Pada pembukaan pagi tadi, IHSG menguat 0,61% ke 4.899,64.

Sentimen positif yang datang dari Amerika Serikat (AS) membuat kedua indeks di negara Asia Tenggara tersebut melesat hingga kini.

Beralih bursa efek acuan dunia Negeri Paman Sam, Wall Street ditutup terbang pada penutupan dini hari tadi (1/10/20).

Tercatat indeks Dow Jones terapresiasi 1,20%, S&P 200 naik 0,82%, sedangkan Nasdaq melesat 0,74% setelah keyakinan para investor kembali muncul akan harapan stimulus yang sedang dinegosiasikan sebesar US$ 2,2 triliun.

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steve Mnuchin kembali mengulas pembahasan paket stimulus meskipun dirinya memang mengakui belum terdapat titik temu dengan juru bicara House of Representative, Nancy Pelosi mengenai paket stimulus tersebut.

Sebelum melanjutkan negosiasinya dengan Pelosi, sang Menteri Keuangan berujar pada CNBC International bahwa dirinya juga berharap untuk meluruskan jalan stimulus tersebut.

"Saya bilang kita akan mencoba lagi lebih serius untuk menyelesaikan ini dan saya pikir ada harapan bahwa kita bisa menuntaskannya... ada alasan untuk berkompromi di sini," ujar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam forum yang digelar CNBC International.

Dengan disetujuinya anggaran paket bantuan sebesar US$ 2,4 juta ini akan memberikan bantuan subsidi pengangguran, suntukan dana langsung ke rumah tangga, hutang kepada bisnis-bisnis kecil, dan bantuan terhadap sektor penerbangan yang terpukul parah pasca diserang pandemi Covid-19.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Sepi: Hang Seng & Shanghai Libur, Tokyo Disuspensi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular