Covid-19 Bikin Investor di Bursa RI Was-was, IHSG Ambles!

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
30 September 2020 12:58
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan jumlah kasus yang terinfeksi virus corona (covid-19) di Indonesia menjadi pemicu utama merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam kurun waktu 3 hari terakhir.

Penambahan jumlah kasus tersebut membuat pemerintah memperketat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya di Provinsi DKI Jakarta, yang merupakan pusat ekonomi Indonesia.

Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan perkembangan pandemi Covid-19 dan pengetatan PSBB tersebut membuat investor asing keluar dari pasar saham domestik.

"Asing jual itu merata di berbagai sektor. Biasa kalau asing keluar, yang pertama tertekan biasanya 4 big banks juga," jelas Suria kepada CNCB Indonesia, saat dihubungi Rabu (30/9/2020).

"Penyebab utamanya untuk dalam negeri adalah masih meningkatnya kasus Covid 19 terutama di DKI yg menyebabkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diperketat. Padahal besok [1 Oktober] sudah masuk Q4," katanya.

Dia menilai, pengetatan kebijakan PSBB bisa menekan perekonomian di kuartal IV, padahal tadinya sudah mulai pulih saat PSBB dilonggarkan.

Sementara itu, sentimen dari luar negeri yang membuat investor khawatir adalah, stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) yang masih belum disepakati, padahal minggu depan Kongres AS sudah masuk periode reses selama sebulan.

"Ini menyebabkan USD Index menguat dan dana banyak yang kembali kesana karena USD menjadi lebih langka," tambahnya.

Hingga penutupan perdagangan sesi I, Rabu (30/9/2020), IHSG ditutup terkoreksi 0,59% ke level 4.850,57. Jika dihitung sejak awal pekan, IHSG tercatat sudah terkoreksi 1,94%.

Sepanjang sesi I, asing membukukan net sell Rp 373,93 miliar. Jika dihitung dari awal tahun, net sell Asing mencapai Rp 43,52 triliun. 

Data Kementerian Kesehatan mencatat, jumlah kumulatif kasus positif corona di Indonesia pada Selasa (29/9) mencapai 282.724 orang. Angka tersebut bertambah 4.002 kasus dari hari sebelumnya.

Dari jumlah itu, sebanyak 210.437 orang dinyatakan sembuh dan 10.601 orang meninggal dunia.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular