Duh! Harga Emas Drop Lagi saat Trump & Biden Adu Mulut

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
30 September 2020 09:40
Gold bars and coins are stacked in the safe deposit boxes room of the Pro Aurum gold house in Munich, Germany,  August 14, 2019. REUTERS/Michael Dalder
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas menguat dalam dua hari perdagangan terakhir. Namun hari ini Rabu (30/9/2020) harga logam kuning tersebut sedikit tergelincir. Kali ini penyebabnya bukan dolar AS yang menguat, pasar sedang fokus mencermati debat perdana calon presiden AS, Donald Trump dan Joe Biden.

Pada 09.10 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,19% ke US$ 1.894,5/troy ons. Kemarin harga emas ditutup di US$ 1.897,7/troy ons, nyaris menyentuh level psikologis US$ 1.900/troy ons setelah sepekan ambrol dari level tersebut.

Indeks dolar sejatinya sedang drop. Hari ini indeks dolar yang mengukur posisi greenback terhadap mata uang lain tersebut terkoreksi 0,05%. Namun seperti biasa ketika ada peristiwa penting seperti rilis data ekonomi, harga emas cenderung volatile.

Hari ini menjadi hari perdana kedua calon presiden AS Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat melangsungkan debat. Pemilu AS tinggal sebentar lagi. Peristiwa politis yang terjadi empat tahun sekali itu menjadi faktor yang terus dicermati oleh pasar.

Harga emas memang terkoreksi hari ini. Namun sepanjang minggu ini harga logam mulia tersebut masih berada di zona apresiasi. Optimisme soal kelanjutan stimulus bantuan Covid-19 di AS membantu mendongkrak harga emas.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan pihaknya telah berbicara dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin terkait paket stimulus senilai US$ 2,2 triliun yang harapannya bisa disahkan pekan ini. 

Seperti yang diketahui bersama harga emas telah merangkak naik lebih dari 20% sepanjang tahun akibat masifnya stimulus yang digelontorkan pemerintah maupun bank sentral untuk menahan perekonomian dari kejatuhan lebih dalam akibat pandemi Covid-19.

Emas sebagai aset safe haven sekaligus lindung nilai memang mendapat berkah ketika ada ekspektasi inflasi yang lebih tinggi di masa depan akibat adanya pasokan uang yang berlimpah ini. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Sentral Gelontorkan Stimulus, Harga Emas Kembali Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular