
Investor Was-was Korban Covid-19 Lebih 1 Juta, IHSG Grogi Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik diperkirakan masih akan cukup tertekan pada perdagangan hari ini, Rabu (30/9/2020). Sumber utama ketidakpastian itu adalah terus melonjaknya kasus positif Corona dan korban meninggal secara global yang sudah mencapai 1 juta jiwa.
Selasa kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 0,55% ke level 4.879,09. Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 6,89 triliun dengan aksi jual bersih pelaku pasar asing sebesar Rp 341,91 miliar.
Dalam risetnya, PT Mega Capital Sekuritas memaparkan, berdasarkan data Johns Hopkins University mencatat korban meninggal akibat Covid-19 sudah melewati angka 1 juta orang secara global. Ini menyebabkan terjadinya kekhawatiran di tengah terus melonjaknya kasus Corona.
Sisi lain, ketidakpastian negosiasi antara Uni Eropa dan Inggris terkait kesepakatan Brexit menjadi katalis negatif bagi pasar saham Eropa meski sejumlah data ekonomi yang dirilis menunjukan perbaikan ekonomi.
Dari dalam negeri, Lembaga Penjamin Simpanan memutuskan untuk menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan sebesar 25 bps baik untuk simpanan dalam mata uang Rupiah maupun valas. Dengan demikian tingkat bunga penjaminan Rupiah sebesar 5% dan valas 1,25%.
"IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif cenderung melemah terbatas pada rentang 4.820-4.960," tulis Mega Capital Sekuritas, Rabu (30/9/2020).
Sementara itu, Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang berpendapat senada, kembali meningkatnya daily positive rate dari test coronavirus di New York City kembali di atas 3% membuat indeks Dow Jones turun sebesar -0.48% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG.
Edwin memperkirakan, hari ini IHSG akan melaju pada kisaran 4.838 - 4.925.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000