Tiba-tiba Balik IHSG Merah, Terungkap Ini Penyebabnya

Tri Putra, CNBC Indonesia
29 September 2020 15:22
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tiba-tiba drop parah jelang akhir perdagangan hari ini. Investor melepas saham-saham berkapitalisasi besar yang pada sesi I sempat hijau. Pada penutupan perdagangan hari ini (29/9/20), IHSG drop 0,56% ke level 4.879,09.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 445 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 6,9 triliun.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan jual bersih sebesar Rp 138 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 96 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan beli bersih sebesar Rp 24 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy sebesar Rp 23 miliar.

IHSG berbalik arah megekor bursa Benua Biru yang dibuka merah tercatat indeks DAX di Jerman anjlok hingga 0,79% sedangkan Indeks FTSE di Inggris anjlok hingga 1,16%

Penurunan dua indeks besar Benua Biru setelah ketakutan pasar akan kembali melesatnya angka penularan kasus Covid-19 harian yang tentu saja akan menyebabkan macetnya perekonomian apalagi di tengah negosiasi akan keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa alias Brexit.

Negosiator dari Uni Eropa memberikan sinyal bahwa mereka akan memulai peraturan dagang dengan Britania Raya seperti dilaporkan oleh The Times.

Kepala Negosiator Uni Eropa Michel Barnier siap menyelesaikan negosiasi perdagangan bebas dengan Britania Raya setelah Britania Raya keluar dari EU Januari silam dan sedang dalam proses negosiasi utamanya tentang perdagangan dengan negara-negara Uni Eropa terutama mengenai isu sensitif tentang batas negara Irlandia.

Selain itu ketidakpastian pasar jelang debat kepresidenan pertama antara Presiden AS Donald Trump dengan Calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menyebabkan investor menjauhi pasar saham, yang ditunjukkan dengan anjloknya kontrak berjangka Dow Futures sebanyak 0,27%.


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular