Samudera Indonesia Gandeng Asing di Pelabuhan Terbesar di RI

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 September 2020 18:05
foto : Ist/Twitter @Samudera_Ind
Foto: Ist/Twitter @Samudera_Ind

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) Bani M. Mulia buka-bukaan mengenai rencana perusahaan mengincar peluang untuk jadi operator Pelabuhan Patimban, sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Ia mengaku ada rencana membentuk konsorsium bersama perusahaan asal Jepang.

"Sejauh ini kami masih mendaftarkan minat sendiri sebagai Samudera Indonesia sendiri, belum terikat dalam konsorsium manapun. Namun rencananya akan bergabung dengan beberapa mitra dalam sebuah konsorsium. Ada perusahaan swasta nasional, dan ada juga perusahaan Jepang," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/9/20).

Sayangnya, dia enggan membocorkan nama-nama perusahaan yang bakal terlibat dalam konsorsium tersebut. Pihaknya masih menunggu kejelasan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai tahapan lelang operator Patimban sambil bernegosiasi dengan sejumlah perusahaan lain terkait konsorsium.

"Kami akan umumkan setelah ada kejelasan proses lelang dari Kemenhub," imbuh Bani M. Mulia.

Ia menegaskan bahwa Samudera sudah sejak lama mendaftarkan minat secara resmi kepada Kemenhub untuk ikut dalam lelang operator Patimban. Dia pun mengaku siap untuk mengikuti proses selanjutnya, yaitu proses prakualifikasi peserta tender.

"Kami juga sudah beberapa kali mengikuti rapat mengenai Patimban, dan yang terakhir rapat market confirmation yang diselenggarakan oleh Kemenhub dengan beberapa calon peserta lelang," katanya.

Sambil menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenhub, pihaknya juga melakukan persiapan lain.

"Posisi kami saat ini sedang dalam tahap negosiasi dan berkoordinasi dengan calon-calon mitra yang rencananya akan membentuk konsorsium sebagai peserta lelang," urainya.

Minat Samudera Indonesia mengincar operasional Patimban bukan tanpa alasan. Menurutnya, Patimban adalah salah satu proyek yang akan membawa dampak positif kepada perekonomian Indonesia.

"Sehingga juga mendorong pertumbuhan kargo, dan oleh karenanya juga akan membawa dampak positif kepada Samudera Indonesia," urainya.

Pelabuhan Patimban akan menambah kapasitas di Jawa, khususnya Jawa Barat, sehingga mengurangi sebagian beban Tanjung Priok, mengurangi kepadatan arus barang, dan memperlancar proses logistik.

"Patimban juga akan menciptakan efisiensi bagi industri yg terletak di Jawa Barat, sehingga cost logistiknya akan turun dan menambah daya saing mereka untuk ekspor dan distribusi domestik," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikut Tender Operator Patimban, Jababeka-SMDR Bikin Konsorsium

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular