Duh...Asing Jual 3 Saham Big Cap Ini, IHSG Merah!

tahir saleh, CNBC Indonesia
23 September 2020 11:12
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (23/9/20) jelang penutupan sesi I mendadak terkoreksi 0,55% di level 4.907, padahal indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dibuka hijau.

Data BEI mencatat IHSG dibuka hijau 0,25% di level 4.946,50. Selang 11 menit IHSG semakin menghijau 0,90% 4.978,55.

Namun pada pukul 11.00 WIB, IHSG minus dengan catatan 120 saham naik, 253 saham turun, dan 151 saham stagnan.

Asing banyak melepas saham emiten big cap (berkapitalisasi di atas Rp 100 triliun) di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell sebesar Rp 22,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) net sell Rp 8,5 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) net sell Rp 4,5 miliar.

Harga saham BMRI, BBNI, dan TLKM semuanya minus masing-masing 1,89% di Rp 5.200/saham, BBRI 1,64% di level Rp 3.110/saham, dan TLKM minus 1,08% di level Rp 2.750/saham.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 95 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 2,94 triliun.

Adapun saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan beli bersih sebesar Rp 8,6 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Mandiri Tbk (BMRI) dengan net buy sebesar Rp 6,2 miliar.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau bervariatif, Nikkei di Jepang terdepresiasi 0,37%,Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,01%, sedangkan Indeks STI di Singapura minus 0,01%. Shanghai Indeks pun naik 0,02%.

Dari Bursa Paman Sam, Indeks Nasdaq membukukan penguatan 1,7% ke 10.963,64, disusul indeks S&P 500 1,1% ke 3.315,57. Keduanya membukukan penguatan setelah sebelumnya merosot dalam 5 hari perdagangan beruntun. Sementara itu indeks Dow Jones menguat 0,5% ke 27.288,18, menjadi penguatan pertama setelah melemah 3 hari beruntun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular